Rachmadi, Jiffany Syah (2025) Implementasi Metode Failure Mode And Effect Analysis (FMEA) Untuk Menurunkan Jumlah Cacat Pada Produk Headrest Di PT Madya Puji Rahayu. Diploma thesis, Politeknik STMI Jakarta.
|
Text
1121031_Jiffany Syah Rachmadi_Abstrak.pdf - Accepted Version Download (546kB) |
|
|
Text
1121031_Jiffany Syah Rachmadi_TA.pdf - Accepted Version Restricted to Repository staff only Download (4MB) |
|
|
Text
1121031_Jiffany Syah Rachmadi_Turnitin.pdf - Accepted Version Restricted to Repository staff only Download (16MB) |
|
|
Text
1121031_Jiffany Syah Rachmadi_Turnitin.pdf Download (16MB) |
|
|
Text
1121031_Jiffany Syah Rachmadi_Dapus.pdf - Bibliography Download (173kB) |
Abstract
Dalam pengendalian kualitas produk PT Madya Puji Rahayu memiliki sasaran mutu salah satunya yaitu menghasilkan produk yang berkualiatas. PT Madya Puji Rahayu merupakan perusahaan yang bergerak dibidang elektronik dan manufaktur industri otomotif dengan memproduksi komponen sepeda motor dan mobil, dalam pengendalian kualitas terdapat adanya beberapa deffect pada part headrest. Berdasarkan hasil observasi diketahui terdapat beberapa laporan dari customer terkait produk defect pada headrest. Dari berbagai jenis laporan terdapat masalah yang berbeda baik dari spesifikasi atau dimensi yang tidak sesuai standar, material mengalami scratch, material baret, dan material mengalami karat. Dalam menyelesaikan masalah tersebut metode yang digunakan dalam pengendalian kualitas produk headrest yaitu dengan metode Failure Mode and Effects Analysis (FMEA) dengan mengidentifikasi penyebab cacat pada produk headrest. Setelah itu dilakukan perhitungan Risk Priority Number (RPN) dari tabel FMEA yang menghasilkan nilai tertinggi sebesar 180 dari dimensi tidak sesuai dengan standar yang disebabkan oleh roller mesin bending yang sudah aus dan hasil chamfer yang tidak sesuai standar. Selanjutnya melakukan diskusi untuk penanganan permasalahan pada kegagalan yang telah terjadi. Dari hasil nilai RPN tertinggi dilakukan identifikasi menggunakan diagram fishbone untuk menentukan faktor yaitu Man, Material, Metode, dan Machine serta membuat analisis 5W+1H. Setelah dillakukan analisis selanjutnya melakukan perbaikan, pada tahap perbaikan dilakukan pergantian roller bender yang sudah aus dan membuat checksheet untuk mencatat hasil bending serta membuat jig baru untuk melakukan pengecekan ukuran diameter luar material headrest setelah dilakukan proses chamfer. Setelah dilakukan perbaikan maka dilakukan perhitungan RPN kembali dan mengasilkan nilai sebesar 36. Kemudian data claim customer juga mengalami penurunan sebelum dilakukan perbaikan claim customer pada bula November sebanyak 2 dan pada bulan Desember sebanyak 4. Setelah dilakukan perbaikan claim customer menjadi 0. Keywords : Headrest, FMEA, RPN, diagram fishbone, 5W+1H , Claim customer
| Item Type: | Thesis (Diploma) |
|---|---|
| Subjects: | Teknik Industri Otomotif Teknik Industri Otomotif |
| Depositing User: | Whisnu Dwi Prasetiyo |
| Date Deposited: | 12 Nov 2025 03:00 |
| Last Modified: | 12 Nov 2025 03:00 |
| URI: | http://repository.stmi.ac.id/id/eprint/1581 |
Actions (login required)
![]() |
View Item |
