Pengendalian Kualitas Pada Produk Cover Door Service Hole 67831-BZ370 dengan Metode SQC (Statistical Quality Control) dan DMAIC (Define, Measure, Analyze, Improve, Control) di PT Rekadaya Multi Adiprima

Aprilia, Tiara (2023) Pengendalian Kualitas Pada Produk Cover Door Service Hole 67831-BZ370 dengan Metode SQC (Statistical Quality Control) dan DMAIC (Define, Measure, Analyze, Improve, Control) di PT Rekadaya Multi Adiprima. Diploma thesis, Politeknik STMI Jakarta.

	Text 1119071_Tiara Aprilia_Abstrak.pdf - Accepted Version Download (11kB)
	Text 1119071_Tiara Aprilia_TA.pdf - Accepted Version Restricted to Repository staff only Download (3MB)
	Text 1119071_Tiara Aprilia_Turnitin.pdf - Accepted Version Restricted to Repository staff only Download (2MB)
	Text 1119071_Tiara Aprilia_Dapus.pdf - Bibliography Download (125kB)

Abstract

PT Rekadaya Multi Adiprima merupakan salah satu perusahaan yang memproduksi komponen otomotif untuk kendaraan roda 4 (empat). Produk yang dihasilkan oleh PT Rekadaya Multi Adiprima antara lain berupa Carpet and Covering Floor, Interior Door Trim, Interior and Insulation serta Service Hole. PT Rekadaya multi Adiprima memiliki target produksi produk cacat adalah maksimal sebesar 0,4%. Namun, dalam proses produksinya pada lini produksi Service Hole masih banyak produk defect (NG) yang dihasilkan. Produk Cover Door Service Hole 67831-BZ370 merupakan salah satu part yang paling banyak diproduksi dan memiliki tingkat defect paling tinggi. Upaya yang dilakukan untuk mengurangi tingkat produk defect adalah dengan melakukan identifikasi penyebab defect pada Cover Door Service Hole 67831-BZ370 dengan metode DMAIC (Define Measure Analysis, Control) dan SQC (Statistical Quality Control). Dari hasil penelitian yang dilakukan, ditemukan terdapat lima karakteristik kritis kualitas (CTQ) yang terjadi pada lini produksi Service Hole PT Rekadaya Multi Adiprima, yaitu bintik, hasil assy welder berlubang, hasil assy welder lepas, Subsheet terbalik, dan Label tidak sesuai. Dari kelima permasalahan tersebut, hasil assy welder berlubang adalah permasalahan yang paling dominan terjadi. Maka dilakukan beberapa perbaikan yang dapat menurunkan tingkat cacat yang disebabkan oleh hasil assy welder berlubang. Nilai rata-rata DPMO dan nilai rata-rata sigma sebelum perbaikan masing-masing adalah sebesar 297846,6 ppm dan 2,04. Namun, setelah dilakukan perbaikan didapatkan nilai rata-rata DPMO dan nilai rata-rata sigma masing-masing adalah sebesar 272333,5 ppm dan 2,11. Ini menunjukan bahwa perbaikan yang dilakukan berhasil meningkatkan produktivitas pada proses produksi Cover Door Service Hole 67831-BZ370. Kata Kunci : Quality Improvement, Six Sigma, DMAIC, Statistical Quality Control

Actions (login required)

View Item