Evaluasi Atas Pengendalian Persediaan Spare Parts Oli Honda 0w20 Sn Gf-5 (Gold) dengan Metode EOQ pada PT Nusantara Mobil International – Honda Nusantara MT Haryono

Widyanova, Ismia (2021) Evaluasi Atas Pengendalian Persediaan Spare Parts Oli Honda 0w20 Sn Gf-5 (Gold) dengan Metode EOQ pada PT Nusantara Mobil International – Honda Nusantara MT Haryono. Diploma thesis, Politeknik STMI Jakarta.

	Text Abstrak_1717047 - Ismia Widyanova.pdf - Accepted Version Download (8kB)
	Text T1_1717047 - Ismia Widyanova.pdf - Accepted Version Restricted to Repository staff only Download (3MB)
	Text CP_1717047 - Ismia Widyanova.pdf - Accepted Version Restricted to Repository staff only Download (12MB)
	Text DAPUS ISMIA.pdf - Bibliography Download (144kB)

Abstract

Honda Nusantara MT Haryono merupakan salah satu dealer resmi Honda yang salah satu kegiatan utamanya adalah menyediakan layanan purna jual (aftersales) berupa layanan service bagi berbagai jenis kendaraan mobil Honda. Berdasarkan buku service mobil Honda, oli mesin merupakan salah satu spare parts wajib yang selalu digunakan oleh seluruh mobil Honda setiap kali kendaraan melakukan service berkala. Oleh karena itu, oli merupakan kebutuhan primer dari sebuah dealer yang harus selalu tersedia di gudang. Untuk itu diperlukan perhatian khusus dalam pengendaliannya. Sehingga penelitian ini bertujuan untuk mengetahui apakah jumlah persediaan spare parts Oli Honda 0W 20 SN GF-5 (gold) sudah optimal dan biaya persediaan yang dikeluarkan perusahaan tersebut sudah efisien atau belum. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode Economic Order Quantity (EOQ). Hasil dari penelitian ini menunjukkan bahwa biaya pemesanan Oli Honda menurut metode EOQ di tahun 2019 adalah sebesar Rp.1.003.800 dengan frekuensi pemesanan sebanyak 28 kali dalam satu tahun. Sedangkan menurut kebijakan perusahaan biaya pemesanan yang dilakukan pada tahun 2019 adalah sebesar Rp. Rp.1.720.800 dengan frekuensi pemesanan sebanyak 48 kali dalam satu tahun. Kemudian untuk biaya penyimpanan Oli Honda menurut metode EOQ di tahun 2019 adalah sebesar Rp. 1.003.800 dengan kuantitas pemesanan sebanyak 402 liter dalam satu tahun, Sedangkan menurut kebijakan perusahaan biaya penyimpanan yang dilakukan pada tahun 2019 adalah sebesar Rp. 585.550 dengan kuantitas pemesanan sebanyak 235 liter dalam satu tahun. Sehingga dari hasil tersebut dapat diketahui dengan menggunakan metode EOQ terjadi penghematan pada total biaya persediaan yang dikeluarkan perusahaan yaitu TIC persediaan Oli Honda 0W 20 SN GF-5 (gold) menurut kebijakan perusahaan adalah sebesar Rp.2.306.350 sedangkan TIC menurut metode EOQ pada tahun 2019 adalah sebesar Rp.2.007.600. Jadi penghematan TIC yang diperoleh Honda Nusantara MT Haryono adalah sebesar Rp.298.750. Kata kunci: Persediaan, Economic Order Quantity, Total Biaya Persediaan

Actions (login required)

View Item