Pengendalian Kualitas Part Cabin Colt Diesel (TD) Standard pada Proses Welding Main Body 1 dengan Metode Six Sigma di PT Krama Yudha Ratu Motor

Chayatunnufus, Tasya (2022) Pengendalian Kualitas Part Cabin Colt Diesel (TD) Standard pada Proses Welding Main Body 1 dengan Metode Six Sigma di PT Krama Yudha Ratu Motor. Diploma thesis, Politeknik STMI Jakarta.

	Text 1118030_TasyaChayatunnufus_Abstrak.pdf - Accepted Version Download (185kB)
	Text 1118030_Tasya Chayatunnufus_TA.pdf - Accepted Version Restricted to Repository staff only Download (4MB)
	Text 1118030_Tasya Chayatunnufus_Turnitin.pdf - Accepted Version Restricted to Repository staff only Download (3MB)
	Text 1118030_Tasya Chayatunnufus_Dapus.pdf - Bibliography Download (294kB)

Abstract

"PT Krama Yudha Ratu Motor (PT KRM) adalah salah satu perusahaan industri otomotif di Indonesia yang memproduksi berbagai jenis kendaraan niaga. Jenis kendaraan niaga tersebut yaitu truk model Colt Diesel (TD), Maru - P(FM/FN) dan Fuso Fighter (TA). Kendaraan niaga truk yang diproduksi ini,memiliki tahapan produksi yang dimulai dari proses pengelasan (welding), pengecatan (painting)) serta proses perakitan (trimming). Terdapat defect pada produk cabin pada Proses pengelasan (welding) colt diesel (TD) standard yang dimana hal tersebut dapat menghambat delivery ke proses produksi selanjutnya. Pada bulan Januari-Maret 2022 ditemukan presentase cacat (defect) pada produk cabin colt diesel (TD) standard yaitu 5% dari total produksi yang artinya lebih besar dari tingkat toleransi cacat pada proses pengelasan (welding) colt diesel (TD) standard sebesar 3%. Tujuan penelitian ini untuk melakukan pengendalian kualitas pada proses pengelasan (welding) colt diesel (TD) standart dengan menggunakan konsep six sigma dengan Metode Define, Measure, Analyze, Improve, Control (DMAIC) dan alat bantu 7 (tujuh) quality control seperti histogram, diagram pareto, peta kendali (control chart), fishbone dan 5W+1H. Pada tahap define digunakan untuk pemilihan proyek dengan diagram histogram dan diagram SIPOC, kemudian tahap measure menentukan CTQ dengan diagram pareto, peta kendali p, nilai sigma dan nilai DPMO. Selanjutnya tahap analyze menganalisis dengan diagram fishbone untuk mengetahui akar penyebab masalah jenis cacat penyok. Tahap improve membuat rencana perbaikan menggunakan 5W+1H dan melakukan tindakan perbaikan dengan membuat stand part khusus dan pengendalian untuk operator agar tetap tanggung jawab dan teliti dalam bekerja. Tahap control setelah dilakukan pengendalian dan perbaikan mendapatkan hasil bahwa presentase cacat menurun 1,19% menjadi 3,95% dan nilai DPMO menurun dari 11.626 menjadi 7.130 lalu level sigma naik dari 3,76 menjadi 3,95. Kata kunci : Kualitas, Pengendalian, Proses Pengelasan (welding) Colt Diesel (TD) Standard, Six Sigma, DMAIC (define,measure,analyze,improve,control), Penyok "

Actions (login required)

View Item