Sopian, Annisa Jingga (2022) Pembuatan Biokomposit Epoksi/Serat Ijuk/Serat Kelapa Menggunakan Metode Hand Lay Up. Diploma thesis, Politeknik STMI Jakarta.
Text
1518016_Annisa Jingga_Abstrak.pdf - Accepted Version Restricted to Repository staff only Download (9kB) |
|
Text
1518016_Annisa Jingga_TA.pdf - Accepted Version Download (3MB) |
|
Text
1518016_Annisa Jingga_Turnitin.pdf - Accepted Version Restricted to Repository staff only Download (790kB) |
|
Text
1518016_Annisa Jingga_Dapus.pdf - Bibliography Download (248kB) |
Abstract
"Saat ini penggunaan polimer di dunia industri semakin berkembang, salah satunya dengan dibentuk menjadi komposit polimer. Komposit merupakan suatu material yang tersusun dari dua atau lebih campuran material yang tidak homogen, sehingga akan menghasilkan material komposit dengan sifat mekanik yang lebih baik dari sifat material pembentuknya. Umumnya material komposit tersusun atas matriks dan penguat. Matriks yang dapat digunakan dalam pembuatan komposit salah satunya adalah polimer termoset. Polimer jenis ini memiliki kelebihan yaitu, memiliki ketahanan terhadap temperatur dan bahan kimia karena wujudnya cair dan viskositasnya tidak terlalu tinggi, memiliki adhesi yang baik, dan tahan terhadap korosi, dan salah satu jenis polimer termoset ialah resin epoksi. Penggunaan serat alam sebagai penguat dalam pembuatan komposit dilakukan sebagai upaya untuk mengurangi penggunaan serat sintetis yang dianggap kurang ramah lingkungan. Serat kelapa memiliki nilai kelenturan yang tinggi dan tidak mudah patah, sedangkan serat ijuk memiliki nilai kuat tarik yang cukup tinggi dan tidak mudah terurai. Sebelum serat digunakan dalam pembuatan komposit, serat terlebih dahulu diberi perlakuan alkali untuk menghilangkan kandungan lignin supaya ikatan antara matriks dan serat menjadi lebih baik. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh penambahan serat ijuk dan serat kelapa pada komposit dengan menggunakan resin epoksi terhadap kuat tarik dan nilai kekerasannya. Variabel penelitian ini adalah variasi komposisi massa resin epoksi/serat ijuk/serat kelapa yaitu 70:30:0, 70:0:30, 70:15:15, dan 60:30:10. Pembuatan komposit dilakukan dengan menggunakan metode Hand Lay Up dan selanjutnya dilakukan pengujian kekuatan tarik dengan menggunakan Universal Testing Machine (UTM) dan kekerasan menggunakan Durometer Hardness Tester Shore D. Hasil penelitian menunjukkan bahwa komposit dengan nilai kekuatan tarik tertinggi berada pada variasi komposisi resin:serat ijuk:serat kelapa 70:15:15 yaitu sebesar 26,45 MPa, hal ini menunjukkan bahwa dengan penambahan serat ijuk dan serat kelapa dengan komposisi seimbang dapat memberikan nilai kekuatan tarik optimum, sedangkan komposit dengan nilai kekerasan tertinggi berada pada variasi komposisi resin:serat ijuk:serat kelapa 70:0:30 yaitu sebesar 77,5 Shore D, hal ini menunjukkan bahwa dengan penambahan serat kelapa pada pembuatan komposit memberikan pengaruh terhadap peningkatan nilai kekerasan. Kata kunci: komposit, resin epoksi, serat ijuk, serat kelapa, hand lay up "
Item Type: | Thesis (Diploma) |
---|---|
Subjects: | Q Science > QD Chemistry |
Depositing User: | Unnamed user with username editor_perpus2 |
Date Deposited: | 02 Dec 2022 03:08 |
Last Modified: | 02 Dec 2022 03:08 |
URI: | http://repository.stmi.ac.id/id/eprint/193 |
Actions (login required)
View Item |