Penerapan Metode PDCA Dalam Meminimasi Produk Bracket Engine Mounting (Studi Kasus Di PT Bakrie Autoparts)

Rofi, Muhammad (2022) Penerapan Metode PDCA Dalam Meminimasi Produk Bracket Engine Mounting (Studi Kasus Di PT Bakrie Autoparts). Diploma thesis, Politeknik STMI Jakarta.

	Text 1118015_Muhammad Rofi_Abstrak.pdf - Accepted Version Download (84kB)
	Text 1118015_Muhammad Rofi_TA.pdf - Accepted Version Restricted to Repository staff only Download (3MB) | Request a copy
	Text 1118015_Muhammad Rofi_Turnitin.pdf - Accepted Version Restricted to Repository staff only Download (2MB) | Request a copy
	Text 1118015_Muhammad Rofi_Dapus.pdf - Bibliography Download (149kB)

Abstract

Di era globalisasi saat ini perusahaan semakin berlomba untuk menjadi yang terbaik, khususnya di bidang otomotif. Persaingan antar perusahaan semakin kompetitif untuk menghasilkan produk dengan kualitas terbaik dengan jumlah yang besar. PT Bakrie Autoparts merupakan salah satu perusahaan yang bergerak di bidang otomotif yaitu pengecoran logam. Produk yang dihasilkan PT Bakrie Autoparts antara lain: bracket, shackle, cabin mounting, brake drum. PT Bakrie Autoparts mempunyai 3 pelanggan utama yaitu: PT Hino Motor Manufacturing Indonesia (HMMI), PT Tokai Rubber Indonesia, dan PT Isuzu. Selama proses produksi berlangsung tidak terlepas dari adanya produk cacat yang dihasilkan, maka dari itu penelitian ini berfokus untuk mengurangi produk cacat bracket engine mounting. Produk bracket engine mounting dipilih karena produk tersebut dalam periode Oktober – Desember 2021 yang paling banyak menghasilkan produk cacat. Bracket engine mounting ini merupakan pesanan dari PT Tokai Rubber Indonesia dengan tingkat pemesanan 25% dan tingkat cacat tertinggi selama periode Oktober – Desember 2021 sebesar 831 pcs dari 10.051 pcs atau sebesar 8% yaitu cacat shrinkage. Cacat shrinkage adalah cacat berupa cekungan ke dalam pada permukaan part, yang disebabkan pada saat proses pembekuan tidak mendapatkan cairan metal, sehingga terjadi penyusutan ketika produk tersebut jadi. Penelitian ini menggunakan metode PDCA dan di bantu dengan seven tools seperti: pareto chart, fishbone diagram. Untuk mengatasi permasalahan pada cacat shrinkage digunakan 5W+1H. Improve yang dilakukan dengan memperbaiki feeder pada pattern yang sudah terkikis diganti dengan feeder baru agar lebih kuat dan ketika proses pembekuan, part di dalamnya mendapatkan supply cadangan metal, sehingga tidak terjadi cacat shrinkage dan setelah dilakukan perbaikan pada periode April – Juni 2022 tingkat persentase cacat turun dari 8% menjadi 5%. Kata Kunci: Kualitas, PDCA, Cacat Shrinkage, Seven Tools

Actions (login required)

View Item