PENERAPAN METODE DEFINE, MEASURE, ANALYZE, IMPROVE, CONTROL (DMAIC) UNTUK MENGURANGI TINGKAT CACAT PRODUKSI CABIN COLT DIESEL (TD) PADA PROSES WELDING DI PT. KRAMA YUDHA RATU MOTOR

Pratama, Billy Grahm (2019) PENERAPAN METODE DEFINE, MEASURE, ANALYZE, IMPROVE, CONTROL (DMAIC) UNTUK MENGURANGI TINGKAT CACAT PRODUKSI CABIN COLT DIESEL (TD) PADA PROSES WELDING DI PT. KRAMA YUDHA RATU MOTOR. Diploma thesis, Politeknik STMI Jakarta.

[img] Text
1113097 - Billy Grahm Pratama 2019.pdf

Download (3MB)

Abstract

PT. New Marwa 1970 Motors (New Marwa) berdiri sebagai distributor tunggal Mitsubishi Indonesia yang kemudian pada tahun 1973 berganti nama menjadi PT. Krama Yudha Ratu Motor. PT. Krama Yudha Ratu Motor merupakan pabrik perakitan kendaraan Mitsubishi di Indonesia yang mewakili Mitsubishi Motors Corporation (MMC) dan Mitsubishi Fuso Truck & Bus Corporation (MFTBC). PT. Krama Yudha Ratu Motor ini merupakan dari bagian Krama Yudha Mitsubishi Group (KYMG). Lokasi perusahaan PT. Krama Yudha Ratu Motor terletak di Jalan Raya Bekasi KM 21-22 Rawa Terate, Cakung-Jakarta Timur. Persentase cacat produk cabin colt diesel pada proses welding sebesar 5,1%, sedangkan standar perusahaan adalah 2,5%. Hal ini dapat mengakibatkan tidak tercapainya target produksi, pemakaian bahan baku tidak optimal dan kemampuan memenuhi kepuasan pelanggan semakin rendah. Metode peningkatan kualitas yang dipilih adalah dengan metode DMAIC (define, measure, analyze, improve, control). DMAIC memiliki siklus yang berulang dan tahapan yang terstruktur. Berdasarkan penelitian yang telah dilakukan, pada perusahaan dapat ditentukan proses yang menjadi fokus penelitian yaitu line produksi welding pada produk cabin colt diesel (TD). Berdasarkan hasil penelitian ditentukan jenis cacat pada produk cabin colt diesel proses welding adalah cacat spatter, stratch dan ding. Cacat spatter merupakan cacat dengan persentase paling tinggi, sehingga cacat spatter menjadi fokus dalam penelitian. Perbaikan yang dilakukan adalah memperhatikan arus listrik mesin welding dengan stabilizer yang digunakan agar tidak menggangu proses welding. Berdasarkan hasil perhitungan dan analisis, diperoleh nilai DPMO (defect per million opportunities) sebesar 18.893 unit, setelah dilakukan perbaikan menjadi 11.364 unit. Untuk nilai six sigma sebelum perbaikan dilakukan level sigma 3,573 dan setelah dilakukan perbaikan menjadi 3,772.

Item Type: Thesis (Diploma)
Uncontrolled Keywords: Metode DMAIC (Define, Measure, Analyze, Improve, Control) Six Sigma, diagram fishbone, diagram pareto, peta kendali p, 5W+1H
Subjects: Teknik Industri Otomotif
Teknik Industri Otomotif
Depositing User: Nur Halimah
Date Deposited: 19 Dec 2025 07:42
Last Modified: 19 Dec 2025 07:42
URI: http://repository.stmi.ac.id/id/eprint/1734

Actions (login required)

View Item View Item