PENERAPAN METODE FAILURE MODE AND EFFECT ANALYSIS UNTUK MENGURANGI CACAT PRODUK PLATE TRIANGEL DI PT HADEKA PRIMANTARA

Pamungkas, Puguh Try (2019) PENERAPAN METODE FAILURE MODE AND EFFECT ANALYSIS UNTUK MENGURANGI CACAT PRODUK PLATE TRIANGEL DI PT HADEKA PRIMANTARA. Diploma thesis, Politeknik STMI Jakarta.

Text 1114088 - PuguhTry Pamungkas.pdf Download (4MB)

Abstract

PT Hadeka Primanta merupakan sebuah perusahaan industri yang bergerak dalam bidang stamping manufacturing. Salah satu komponen yang diproduksi adalah komponen Plate Triangel. Dalam kegiatannya PT Hadeka Primantara memproduksi komponen tersebut sebanyak sesuai pemesan yaitu PT Prima Indonesia. Namun, dalam proses produksinya pada bulan Maret-April komponen Plate Triangel mengalami kegagalan sebanyak 2331 unit, dengan persentase cacat sebesar 3,61%. Hal ini menjadi permasalahan karena perusahaan menetapkan toleransi terhadap jumlah produk cacat yaitu sebesar 1%. Dalam produksinya komponen Plate Triangel terdapat beberapa jenis cacat yang terjadi seperti, hole tidak center, dent, bending miring, mencuat dan burry. Jenis cacat hole tidak center dan cacat burry merupakan yang paling dominan yaitu sebanyak 878 unit dan 823 unit. Sehingga, jenis cacat ini yang akan menjadi objek penelitian karena dapat mengganggu produktivitas perusahaan. Dalam permasalahan ini metode yang akan digunakan yaitu Failure Mode and Effect Analysis (FMEA) untuk mengetahui potensi kegagalan yang harus diprioritaskan. Pada metode FMEA ini nantinya akan mendapatkan nilai RPN yang diperoleh dari hasil perkalian antara Severity x Occurrence x Detection. Dari hasil perhitungan yang telah dilakukan nilai RPN terbesar pada jenis cacat hole tidak centerdan cacat burry terletak pada faktor mesin, yaitu minimnya front receiver pada dies dan mata pisau yang sudah tumpul dengan nilai RPN sebesar 432 dan 360. Kemudian permasalahan yang ada dapat diselesaikan dengan menggunakan pendekatan 5W+1H. Tindakan perbaikan yang diusulkan adalah menambah front receiver, melakukan pengamplasan sebelum produksi, melakukan pengecekan secara berkala, dan melakukan pengawasan terhadap operator saat produksi berlangsung agar material dapat berada di tempat yang tepat. Dengan menggunakan pendekatan 5W+1H maka menghasilkan rencana-rencana perbaikan yang diupayakan mampu mengurangi kegagalan pada proses produksi. Kata Kunci: Diagram Fishbone, Diagram Pareto, FMEA, p Chart, R

Actions (login required)

View Item