Riyanto, Ardy (2025) Perancangan Dan Penerapan Alat Bantu Inspeksi Dengan Metode NIDA Untuk Menurunkan Lead Time Pada Proses Produksi Plate Complock Di PT Hasura Mitra Gemilang. Diploma thesis, Politeknik STMI Jakarta.
|
Text
1121022_Ardy Riyanto_Abstrak.pdf - Accepted Version Download (265kB) |
|
|
Text
1121022_Ardy Riyanto_TA.pdf - Accepted Version Restricted to Repository staff only Download (3MB) |
|
|
Text
1121022_Ardy Riyanto_Turnitin.pdf - Accepted Version Restricted to Repository staff only Download (23MB) |
|
|
Text
1121022_Ardy Riyanto_Dapus.pdf - Bibliography Download (191kB) |
Abstract
PT Hasura Mitra Gemilang menghadapi permasalahan berupa lead time yang tinggi akibat proses incoming inspection yang masih bergantung pada metode pengukuran menggunakan alat ukur manual pada proses produksi komponen plate complock. Permasalahan utama bersumber dari proses incoming inspection yang masih bergantung pada metode pengukuran manual, sehingga menghasilkan lead time yang tergolong tinggi yaitu sebesar 328,61 detik dan nilai process cycle efficiency (PCE) yang rendah yaitu sebesar 24,76%. Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi dan mengeliminasi pemborosan, serta merancang dan menerapkan perbaikan proses untuk menurunkan lead time dan meningkatkan nilai PCE. Pendekatan yang digunakan adalah lean manufacturing, dengan memanfaatkan alat analisis seperti value stream mapping (VSM) dan process activity mapping (PAM) untuk mengklasifikasikan elemen kerja. Untuk solusi perbaikan, perancangan alat bantu inspeksi baru dilakukan secara sistematis menggunakan metode Needs, Ideas, Decision, and Action (NIDA). Hasil analisis pada kondisi awal menunjukkan pada stasiun kerja incoming inspection menjadi penyebab paling dominan menyebabkan pemborosan dengan waktu standar sebesar 157,39 detik dan ditemukan dua jenis pemborosan utama yang berhasil diidentifikasi, yaitu pemborosan overprocessing yang berupa aktivitas inspeksi yang sebenarnya tidak perlu, serta motion waste yang disebabkan oleh penggunaan alat ukur manual secara berulang. Solusi perbaikan yang diimplementasikan yaitu dengan mengeliminasi 6 elemen kerja yang bersifat overprocessing pada stasiun kerja incoming inspection dan menerapkan alat bantu inspeksi baru untuk menggantikan proses manual. Setelah implementasi, tercatat perbaikan kinerja yang signifikan. Lead time berhasil diturunkan menjadi 254,85 detik (pengurangan 73,76 detik), dan nilai PCE meningkat melampaui standar lean menjadi 31,92% (kenaikan 7,16%). Keberhasilan ini membuktikan bahwa kombinasi antara eliminasi proses yang tidak bernilai tambah dan inovasi alat kerja efektif dalam meningkatkan efisiensi proses produksi secara keseluruhan. Kata Kunci: Lean Manufacturing, Lead Time, Process Cycle Efficiency (PCE), Pemborosan (Waste), Value Stream Mapping (VSM), Alat Bantu Inspeksi, NIDA.
| Item Type: | Thesis (Diploma) |
|---|---|
| Subjects: | Teknik Industri Otomotif Teknik Industri Otomotif |
| Depositing User: | Unnamed user with username admin_perpus |
| Date Deposited: | 03 Dec 2025 00:14 |
| Last Modified: | 03 Dec 2025 00:14 |
| URI: | http://repository.stmi.ac.id/id/eprint/1604 |
Actions (login required)
![]() |
View Item |
