Minimasi Pemborosan Menggunakan Metode Value Stream Mapping Pada Proses Produksi Silencer Roof BZ050 di PT Rekadaya Multi Adiprima

Oktavianti, Putri Afifah (2021) Minimasi Pemborosan Menggunakan Metode Value Stream Mapping Pada Proses Produksi Silencer Roof BZ050 di PT Rekadaya Multi Adiprima. Diploma thesis, Politeknik STMI Jakarta.

	Text 1117010_Putri Afifah Oktavianti_Abstrak.pdf - Accepted Version Download (9kB)
	Text 1117010_Putri Afifah Oktavianti_Tugas Akhir.pdf - Accepted Version Restricted to Repository staff only Download (4MB) | Request a copy
	Text 1117010_Putri Afifah Oktavianti_HasCek Plagiasi.pdf - Accepted Version Restricted to Repository staff only Download (16MB) | Request a copy

Abstract

PT Rekadaya Multi Adiprima (PT RMA) merupakan salah satu anak perusahaan dari Rekadaya Grup yang bergerak di bidang komponen otomotif, salah satu produknya adalah silencer roof. Silencer roof merupakan peredam suara yang dipasang pada atap mobil, sehingga suara bising dari luar akan terdengar lebih kecil. Produk yang dibahas pada penelitian ini adalah silencer roof tipe BZ050. Terdapat tiga stasiun kerja pada proses produksi silencer roof BZ050, yaitu stasiun kerja cutting, punch, dan packing. Berdasarkan pengamatan, ditemukan pemborosan berupa pemborosan gerakan, proses yang berlebih, dan waktu menunggu. Hal ini menyebabkan perusahaan hanya dapat memproduksi 61 pack/hari, sedangkan target produksi sebesar 65 pack/hari. Tujuan adanya penelitian ini adalah mengetahui dan mengurangi pemborosan yang terjadi. Metode yang digunakan yaitu Value Stream Mapping (VSM) dan tools-nya berupa Process Activity Mapping (PAM). Dengan metode VSM, perusahaan dapat dengan mudah mengidentifikasi kegiatan value added dan non value added di sepanjang aliran nilai. Current State Value Stream Mapping (CSVSM) digunakan untuk memvisualisasikan kondisi proses produksi saat ini. Hasil perhitungan production lead time saat ini adalah 1.728,06 detik, dan Process Cycle Efficiency (PCE) sebesar 22,93%. Untuk mengatasi permasalahan yang ada, maka diusulkan modifikasi pada meja packing dan cutting. Setelah adanya perbaikan, dilakukan visualisasi pada Future State Value Stream Mapping (FSVSM), dan diperoleh production lead time sebesar 1.570,25 detik, sedangkan nilai Process Cycle Efficiency (PCE) sebesar 25,24% sehingga terdapat peningkatan output produksi sebesar 66 pack/hari. Kata Kunci: Lead Time, Pemborosan, Process Activity Mapping, Process Cycle Efficiency (PCE), Value Stream Mapping

Actions (login required)

View Item