Analisa Break Even Point Sebagai Dasar Perencanaan Laba Pada PT Mada Wikri Tunggal Plant 1

Aisy, Rohadatul (2024) Analisa Break Even Point Sebagai Dasar Perencanaan Laba Pada PT Mada Wikri Tunggal Plant 1. Diploma thesis, Politeknik STMI Jakarta.

[img] Text
1720055_Rohadatul Aisy_Abstrak.pdf - Accepted Version

Download (252kB)
[img] Text
1720055_Rohadatul Aisy_TA.pdf - Accepted Version
Restricted to Repository staff only

Download (2MB)
[img] Text
1720055_Rohadatul Aisy_Turnitin.pdf - Accepted Version
Restricted to Repository staff only

Download (1MB)
[img] Text
1720055_Rohadatul Aisy_Dapus.pdf - Bibliography

Download (178kB)

Abstract

PT. Mada Wikri Tunggal yang merupakan salah satu perusahaan yang memproduksi spare part kendaraan bermotor yang telah berdiri sejak tahun 1984. Berdasarkan data yang didapatkan dari perusahaan, penjualan tahun 2021 adalah sebanyak Rp. 12.737.525.000, tahun 2022 sebanyak Rp. 13.852.805.000 dan pada tahun 2023 sebanyak Rp. 12.962.954.000. Keuntungan yang didapatkan pada tahun 2021 sebanyak Rp3.941.886.625, pada tahun 2022 sebanyak Rp.3.847.278.635 dan pada tahun 2023 Rp.3.344.267.625. Masalah yang ada di PT. Mada Wikri Tunggal plant 1 ini adalah penjualan yang mengalami penurunan di tahun 2023 dan penurunan laba dari tahun 2021 sampai tahun 2023. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui berapa tingkat penjualan titik impas dan untuk mengetahui berapa tingkat penjualan yang harus dicapai agar perusahaan tidak mengalami kerugian. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah dengan menggunakan metode Break Even Point. Data yang digunakan dalam penelitian ini adalah data primer yang penulis dapatkan dari data keuangan perusahaan di tahun 2021 – 2023. Teknik pengambilan pengambilan sampel yang digunakan adalah teknik purposive sampling dengan mengambil 3 sampel dari 40 populasi. Hasil yang didapatkan dari analisa Break Even Point ini didapatkan hasil BEP tahun 2025 di PT. Mada Wikri Tunggal akan terjadi pada tingkat penjualan Rp. 7.073.858.143. Jika perusahaan merencanakan laba operasional tahun 2025 sebesar 15% daripada tahun operasional 2024, maka didapatkan laba sebesar Rp. 3.580.381.589 dan tingkat penjualan yang direncanakan sebesar Rp. 15.245.738.433. Margin of safety yang didapatkan adalah sebesar 53,6% atau Rp. 8.171.715.800. Kata kunci : Break Even Point, Laba, Biaya, Penjualan

Item Type: Thesis (Diploma)
Subjects: Administrasi Bisnis Otomotif
Depositing User: Whisnu Dwi Prasetiyo
Date Deposited: 06 Oct 2025 06:45
Last Modified: 06 Oct 2025 06:45
URI: http://repository.stmi.ac.id/id/eprint/1473

Actions (login required)

View Item View Item