Analisis Pengendalian Kualitas Produk Cacat Dengan Metode Seven Tools Dalam Upaya Pencapaian Sasaran Mutu di Ganding Toolsindo

Kencana, Diayu (2025) Analisis Pengendalian Kualitas Produk Cacat Dengan Metode Seven Tools Dalam Upaya Pencapaian Sasaran Mutu di Ganding Toolsindo. Diploma thesis, Politeknik STMI Jakarta.

[img] Text
1721042_Diayu Kencana_Abstrak.pdf - Accepted Version

Download (215kB)
[img] Text
1721042_Diayu Kencana_TA.pdf - Accepted Version
Restricted to Repository staff only

Download (7MB)
[img] Text
1721042_Diayu Kencana_Turnitin.pdf - Accepted Version
Restricted to Repository staff only

Download (13MB)
[img] Text
1721042_Diayu Kencana_Dapus.pdf - Bibliography

Download (152kB)

Abstract

PT. Ganding Toolsindo merupakan perusahaan yang bergerak dibidang manufaktur tier 2 yang berperan dalam menyediakan komponen otomotif berbasis Make to Order (MTO). Salah satu permasalahan yang dihadapi perusahaan adalah masih tingginya jumlah produk cacat (Not Good/NG), yang tidak hanya berdampak pada peningkatan biaya produksi akibat perbaikan (rework) dan pembuangan (scrap), tetapi juga berisiko menurunkan kepercayaan pelanggan dan tidak tercapainya sasaran mutu perusahaan. Penelitian ini bertujuan untuk menyusun strategi pengendalian kualitas yang lebih optimal, sehingga dapat menekan tingkat produk cacat, meningkatkan efisiensi proses produksi, serta mendukung pencapaian target kualitas yang ditetapkan sasaran mutu perusahaan. Metode Seven Tools dipilih karena lebih aplikatif dalam mengidentifikasi pola kecacatan, mengklasifikasikan jenis cacat yang dominan, dan menganalisis faktor penyebab utama dengan pendekatan berbasis data, serta menganalisis strategi perbaikan yang tepat untuk diterapkan perusahaan. Hasil analisis menunjukkan bahwa jenis cacat dominan berbeda pada setiap part, yaitu karat pada Washer 1, serta dented pada Nut STA dan Body Silincer 2. Melalui pendekatan pareto chart dan fishbone diagram, penyebab utama cacat berasal dari faktor metode inspeksi visual yang belum konsisten, lingkungan penyimpanan yang kurang optimal, serta tidak adanya pengecekan berlapis antar proses. Sementara itu, hasil control chart pada Nut STA dan Body Silincer 2 menunjukkan beberapa titik berada di luar batas kendali, yang menandakan bahwa proses produksi belum stabil. Berdasarkan temuan tersebut, rekomendasi perbaikan difokuskan pada peningkatan sistem inspeksi antar proses, penerapan schedule preventive maintenance, serta pembenahan alur pengecekan di gudang dan area penyimpanan. Kata Kunci: Pengendalian Kualitas, Seven Tools, Produk Cacat

Item Type: Thesis (Diploma)
Subjects: Administrasi Bisnis Otomotif
Depositing User: Whisnu Dwi Prasetiyo
Date Deposited: 25 Sep 2025 09:18
Last Modified: 25 Sep 2025 09:18
URI: http://repository.stmi.ac.id/id/eprint/1461

Actions (login required)

View Item View Item