Respati, Haris Ilham (2022) Perbaikan Kualitas Dengan Menerapkan Metode Plan-Do-Check-Action (PDCA) Dan Seven Tools Pada Komponen Clip 40 Di PT Nusa Indah Jaya Utama. Diploma thesis, Politeknik STMI Jakarta.
![]() |
Text
1116078_haris ilham_Abstrak.pdf - Accepted Version Download (64kB) |
![]() |
Text
1116078_haris ilham_TA.pdf - Accepted Version Restricted to Repository staff only Download (5MB) |
![]() |
Text
1116078_haris ilham_Turnitin.pdf - Accepted Version Restricted to Repository staff only Download (23MB) |
![]() |
Text
1116078_haris ilham_Dapus.pdf - Bibliography Download (145kB) |
Abstract
PT Nusa Indah Jaya Utama (NIJU) merupakan perusahaan industri yang memproduksi komponen-komponen untuk motor, mobil, truk pada bidang jasa stamping dan coating. pada PT Nusa Indah Jaya Utama kelancaran proses produksi dipengaruhi oleh keandalan mesin dan keterampilan operator. Kurangnya keterampilan operator mengakibatkan adanya pengembalian produk Clip 40 pada awal bulan Mei 2021 dengan jumlah pengembalian 915 unit dari jumlah produksi pada awal bulan Mei 2021 yaitu 9000 unit. Perlunya dilakukan tindakan guna menanggulangi permasalahan produk cacat tersebut dengan menggunakan metode Plan-Do-Check-Act (PDCA) dan Seven Tools, penelitian dilakukan pada bulan April-Juni 2021. Setalah mendapat sumber cacat terbesar maka dilakukannya analisis dengan menggunakan diagram fishbone, maka didapat faktor penyebab lapisan alpasol tidak menempel yaitu faktor manusia karena ketidak terampilan operator, faktor metode karena tidak ada SOP dalam pembaruan Instruksi Kerja, faktor mesin karena bentuk profile alat pembakaran. Dari hasil penggalian permasalahan dengan menggunakan 5W+1H didapat analisis usulan perbaikan faktor manusia yaitu melakukan sosialisasi tahapan coating, memperinci Instruksi Kerja, jika dari faktor mesin perlunya perancangan ulang atau mennganti alat pembakaran, dan bila dari faktor metode yaitu memperbaiki dan mengevaluasi Instruksi Kerja, maka didapat dilakukan perbaikan instruksi kerja. Instruksi Kerja dibuat dengan penambahan gambar dan penjelasan point penting dalam melakukan tahapan proses coating, dan melakukan sosialisasi kepada operator, guna menambah keterampilan pada operator dalam menjalankan tahapan proses coating. Cacat lapisan alpasol tidak menempel dari jumlah cacat pada produksi bulan Mei 2021 adalah 2.799 unit dengan persentase 82,47%, namun setelah dilakukan perbaikan pada produksi bulan Juni 2021 jumlah cacat lapisan alpasol tidak menempel turun menjadi 166 unit dengan persentase 39,90%. Kata Kunci: Proses Coating, Clip 40, Lapisan Alpasol Tidak Menempel, Plan-Do- Check-Act (PDCA), Seven Tools, Instruksi Kerja.
Item Type: | Thesis (Diploma) |
---|---|
Subjects: | Teknik Industri Otomotif Teknik Industri Otomotif |
Depositing User: | Whisnu Dwi Prasetiyo |
Date Deposited: | 20 Jun 2025 07:40 |
Last Modified: | 20 Jun 2025 07:40 |
URI: | http://repository.stmi.ac.id/id/eprint/1355 |
Actions (login required)
![]() |
View Item |