Hidayat, Mullananda (2024) Penerapan Metode Lean Six Sigma Untuk Meminimasi Pemborosan Pada Proses Produksi Cover Battery Assy Di PT Mada Wikri Tunggal Plant 2 Bandung. Diploma thesis, Politeknik STMI Jakarta.
Text
1120043_Mullananda Hidayat_Abstrak.pdf - Accepted Version Download (181kB) |
|
Text
1120043_Mullananda Hidayat_TA.pdf - Accepted Version Restricted to Repository staff only Download (4MB) |
|
Text
1120043_Mullananda Hidayat_Turnitin.pdf - Accepted Version Restricted to Repository staff only Download (3MB) |
|
Text
1120043_Mullananda Hidayat_Dapus.pdf - Bibliography Download (158kB) |
Abstract
PT Mada Wikri Tunggal Plant 2 Bandung merupakan sebuah perusahaan nasional yang bergerak dalam bidang industri otomotif, produk yang dibuat salah satunya adalah cover battery assy. Berdasarkan hasil observasi, diketahui masih terdapat pemborosan yang terjadi pada saat proses produksi Cover Battery Assy contohnya defect yang melebihi target maksimal toleransi perusahaan 2% dengan kondisi aktual sebesar 4,42% dan pergerakan operator yang tidak menambah nilai (non value added). Oleh karena itu diperlukan perbaikan untuk meminimasi waste pada proses produksi cover battery assy. Lean Six Sigma menjadi metode yang digunakan untuk mengurangi waste dibantu dengan tahapan Define, Measure, Analyze, Improve, dan Control (DMAIC). Sebelum menggunakan DMAIC dilakukan identifikasi untuk mengetahui waste yang terjadi pada proses produksi cover battery assy. Pada tahap define dilakukan penentuan waste dominan berdasarkan hasil identifikasi adalah waste transportation, waste overprocessing, dan waste defect. Pada tahap measure, dilakukan perhitungan pada tiap waste dominan. Pada tahap analyze, dilakukan analisis pada waste dominan untuk mengetahui akar penyebab masalah dengan menggunakan 5 why. Pada tahap improve, dilakukan perbaikan menggabungkan stasiun kerja injection dan assembly untuk mengurangi waste transportation, melakukan perbaikan mold dan membuat form pengecekan dan perawatan mold untuk mengurangi waste overprocessing dan defect. Pada tahap control, dilakukan perbandingan pada kondisi sebelum dan sesudah perbaikan dengan hasil process cycle efficiency dari 30,12% menjadi 39,69% dan level sigma dari 3,90 menjadi 4,13. Dampak lainnya juga adalah waste yang terjadi berhasil diminimasi yaitu pada waste transportation dari 6,74% menjadi 2,18%, waste over processing dari 0,75% menjadi hilang, dan waste defect dari 7,13% menjadi 3,90% Keywords: Cover Battery Assy, Lean, Six Sigma, PCE, Waste
Item Type: | Thesis (Diploma) |
---|---|
Subjects: | Teknik Industri Otomotif |
Depositing User: | Whisnu Dwi Prasetiyo |
Date Deposited: | 09 Aug 2024 04:19 |
Last Modified: | 09 Aug 2024 04:19 |
URI: | http://repository.stmi.ac.id/id/eprint/959 |
Actions (login required)
View Item |