Pengaruh Komposisi Serat Karbon pada Komposit Polipropilena/Aluminium Oksida terhadap Kuat Tarik, Kuat Impak, dan Stabilitas Termal

Wardani, Vina Kusuma (2024) Pengaruh Komposisi Serat Karbon pada Komposit Polipropilena/Aluminium Oksida terhadap Kuat Tarik, Kuat Impak, dan Stabilitas Termal. Diploma thesis, Politeknik STMI Jakarta.

	Text 1520042_Vina Kusuma Wardani_Abstrak.pdf - Accepted Version Download (9kB)
	Text 1520042_Vina Kusuma Wardani_TA.pdf - Accepted Version Restricted to Repository staff only Download (6MB)
	Text 1520042_Vina Kusuma Wardani_Turnitin.pdf - Accepted Version Restricted to Repository staff only Download (614kB)
	Text 1520042_Vina Kusuma Wardani_Dapus.pdf - Bibliography Download (153kB)

Abstract

Polipropilena adalah termoplastik yang banyak digunakan dalam berbagai aplikasi. Polipropilena memiliki kekuatan yang tinggi, ketahanan terhadap bahan kimia dan densitas yang ringan. Namun, sifat-sifat yang terkandung dalam polipropilena dapat ditingkatkan melalui penambahan serat sebagai reinforcement. Serat yang digunakan sebagai reinforcement adalah serat karbon yang memiliki sifat mekanik yang baik, seperti modulus dan kekuatan yang tinggi, serta stabilitas termal yang baik. Penambahan filler diharapkan mampu meningkatkan sifat mekanik dan stabilitas termal dari komposit. Filler yang digunakan dalam penelitian ini adalah aluminium oksida (Al2O3) yang memiliki sifat dapat terurai secara alami dan mampu untuk meningkatkan stabilitas termal. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh komposisi serat karbon pada komposit polipropilena/aluminium oksida terhadap kuat tarik, impak, dan stabilitas termal. Variabel dalam penelitian ini adalah persen berat penambahan serat karbon, yaitu 0%, 10%, 20%, dan 30%. Pembuatan lembaran komposit menggunakan Manual Forming Machine (MFM). Pengujian yang dilakukan pada penelitian ini adalah uji kuat tarik menggunakan Universal Testing Machine (UTM) dengan standar pengujian ASTM D638, uji kuat impak menggunakan Impact Tester dengan standar pengujian ISO 179, dan uji stabilitas termal menggunakan Differential Scanning Calorimetry (DSC) dengan standar pengujian D3418. Pengujian stabilitas termal menggunakan DSC diperoleh data berupa temperatur transisi kaca dan temperatur leleh. Hasil uji kuat tarik diperoleh nilai kuat tarik tertinggi pada komposit PP /Al2O3 tanpa penambahan serat karbon, yaitu sebesar 26,38 MPa. Pada komposit PP/Al2O3 dengan penambahan komposisi serat karbon 30% berat total diperoleh nilai kuat impak tertinggi, yaitu sebesar 22,09 kJ/m2. Pada komposit PP/Al2O3 dengan komposisi serat karbon 20% berat total dan 30% berat diperoleh nilai temperatur transisi kaca tertinggi yang sama, yaitu sebesar -18,9°C. Pada komposit PP/Al2O3 tanpa serat karbon diperoleh nilai temperatur leleh tertinggi sebesar 166,5°C. Kata kunci: polipropilena, serat karbon, aluminium oksida.

Actions (login required)

View Item