Optimalisasi Proses Produk Baru Polytron Pada Line Machining PT Astra Otoparts Divisi Nusametal Melalui Metode Dmadv

Christiani, Jean (2024) Optimalisasi Proses Produk Baru Polytron Pada Line Machining PT Astra Otoparts Divisi Nusametal Melalui Metode Dmadv. Diploma thesis, Politeknik STMI Jakarta.

	Text 1120013_Jean Christiani_Abstrak.pdf - Accepted Version Download (28kB)
	Text 1120013_Jean Christiani_TA.pdf - Accepted Version Restricted to Repository staff only Download (6MB)
	Text 1120013_Jean Christiani_Turnitin.pdf - Accepted Version Restricted to Repository staff only Download (4MB)
	Text 1120013_Jean Christiani_Dapus.pdf - Bibliography Download (147kB)

Abstract

PT Astra Otoparts Divisi Nusametal adalah perusahaan yang bergerak di bidang komponen otomotif, memproduksi berbagai suku cadang kendaraan roda empat dan roda dua. Salah satu komponen yang diproduksi adalah part Top Cabinet for Battpack dan Bottom Cabinet for Battpack, part Top dan Bottom merupakan produk baru, berfungsi sebagai cover dari baterai motor listrik milik PT Hartono Istana Teknologi (Polytron). Proses persiapan produk baru melibatkan pembuatan tata letak, alur proses produksi, penempatan tata letak, dan pemenuhan permintaan pelanggan setiap hari. Penelitian ini perlu dilakukan untuk memastikan bahwa proses produksi baru dapat memenuhi indikator kualitas yang ketat, termasuk Capability Process (CP), Capability Process Index (CPK), dan level Sigma. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk menentukan efisiensi dalam mengoptimalisasi aliran proses produksi di line machining dan memvalidasi serta menilai dampak penerapan metode dalam proses baru ini. Metode yang digunakan adalah DMADV. Define, direncanakan jadwal untuk persiapan proses produksi di line machining. Measure mengukur kesanggupan perusahaan dalam memenuhi permintaan pelanggan. Analyze menilai kesesuaian kualitas dan kapasitas. Design menentukan tempat pada line produksi area machining. Verify mengevaluasi hasil alternatif penempatan posisi line produksi dan membandingkan data sebelum dan sesudah produksi massal. Hasil penelitian menunjukkan bahwa efisiensi aliran proses produksi mencapai 96,51% part top dan 96,69% part bottom, menandakan proses produksi berjalan optimal dengan meminimalkan pemborosan dan cacat. Aliran proses produksi alternatif kedua dipilih sebagai yang terbaik dengan rata-rata produksi 180 Pcs per hari. Nilai CP dan CPK yang diperoleh untuk part top adalah 1,78 dan 1,55 dengan level Sigma 4,077, serta untuk part bottom adalah 1,72 dan 1,51 dengan level Sigma 4,096. Kata kunci : Lean Six Sigma, DMADV, CP dan CPK, DPMO, Proses Baru

Actions (login required)

View Item