Pembuatan Aditif Antimikroba dari Perak-Zeolit Alam dengan Penambahan Polivinil Asetat sebagai Bahan Pelapis (Coating) untuk Komponen Otomotif

Dwijayani, Mira (2021) Pembuatan Aditif Antimikroba dari Perak-Zeolit Alam dengan Penambahan Polivinil Asetat sebagai Bahan Pelapis (Coating) untuk Komponen Otomotif. Diploma thesis, Politeknik STMI Jakarta.

	Text Abstrak TA_Mira Dwijayani_1517021 - Mira Dwijayani.pdf - Accepted Version Download (81kB)
	Text Laporan TA_Mira Dwijayani_1517021 acc - Mira Dwijayani.pdf - Accepted Version Restricted to Repository staff only Download (3MB)
	Text Pembuatan_Aditif_Antimikroba_dari_Perak_Zeolit_Ala - Mira Dwijayani.pdf - Accepted Version Restricted to Repository staff only Download (8MB)

Abstract

"Perak-zeolit alam dapat digunakan sebagai aditif antimikroba yang berpotensi untuk menghambat pertumbuhan mikroorganisme. Di industri polimer, aditif antimikroba dapat diaplikasikan sebagai coating untuk meningkatkan kualitas pada produk polimer. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh variasi persentase berat perak-zeolit alam dalam polivinil asetat sebagai coating terhadap aktivitas antimikroba dan stabilitas termal. Zeolit alam yang digunakan berasal dari Tasikmalaya kemudian dilakukan pengayakan, dilakukan pencucian, dan dikeringkan pada suhu 150°C. Penggunaan zeolit alam dalam pembuatan aditif antimikroba yaitu sebagai bahan pembawa perak yang merupakan bahan aktif antimikroba. Pembentukan Na-zeolit dilakukan menggunakan larutan NaCl 0,5 N dengan pengadukan selama 14 jam. Perak-zeolit alam terbentuk melalui proses pertukaran ion menggunakan larutan AgNO3 0,05 M. Coating dibuat dari perak-zeolit alam dengan penambahan polivinil asetat. Variasi persentase berat perak-zeolit alam dalam polivinil asetat sebesar 1%; 3%; dan 5%. Coating yang dihasilkan dikarakterisasi menggunakan alat Thermogravimetry Analysis (TGA) tipe 55 untuk mengetahui suhu terdekomposisi pada coating. Coating selanjutnya diuji aktivitas antimikroba dengan metode difusi cakram menggunakan bakteri E.coli. Hasil karakterisasi stabilitas termal menunjukkan bahwa variasi yang paling baik adalah variasi 5% karena menghasilkan sisa sebesar 41,945%. Hasil uji aktivitas antimikroba menunjukkan adanya zona hambat terhadap E.coli sebesar 6,10 mm untuk sampel 1%, dan 6,28 mm untuk sampel 3% dan 5%. Berdasarkan hasil penelitian, penggunaan perak-zeolit alam dalam polivinil asetat sebagai coating memberikan pengaruh yang baik terhadap stabilitas termal dan aktivitas antimikroba yang diharapkan mampu diaplikasikan pada komponen otomotif. Kata kunci: aditif antimikroba, zeolit alam, perak, polivinil asetat, coating, komponen otomotif"

Actions (login required)

View Item