Perancangan Keseimbangan Lintasan Produksi Dengan Menggunakan Metode Largest Candidate Rule Pada Shock Absorber di PT HITACHI ASTEMO BEKASI MFG

Aprilian, Fanji (2023) Perancangan Keseimbangan Lintasan Produksi Dengan Menggunakan Metode Largest Candidate Rule Pada Shock Absorber di PT HITACHI ASTEMO BEKASI MFG. Diploma thesis, Politeknik STMI Jakarta.

[img] Text
1116084_Fanji Aprilian_Abstrak.pdf - Accepted Version

Download (9kB)
[img] Text
1116084_Fanji Aprilian_TA.pdf - Accepted Version
Restricted to Repository staff only

Download (2MB)
[img] Text
1116084_Fanji Aprilian_Turnitin.pdf - Accepted Version
Restricted to Repository staff only

Download (1MB)
[img] Text
1116084_Fanji Aprilian_Dapus.pdf - Bibliography

Download (66kB)

Abstract

PT Hitachi Astemo Bekasi mfg merupakan perusahaan yang bergerak di bidang industri komponen otomotif untuk memenuhi kebutuhan komponen perusahaan kendaraan roda 4 (empat) atau roda 2 (dua). Salah satu komponen yangdihasilkan yaitu shock absorber type hkzr yang merupakan bagian dari motor yang berada pada bagian depan yang berfungsi untuk menahan hentakan pada jalan yangkurang bagus. Proses produksi shock absorber type hkzr terdapat11 stasiun kerja yang terdiri dari 30 elemen kerja, setiap elemen kerja memiliki waktu pengerjaan yang berbeda-beda. Pada stasiun kerja 11 memiliki waktu pengerjaan terlama sebesar 144,81 detik. Waktu pengerjaan terlama tersebut disebabkan adanya kegiatan elemen kerja yang menghasilkan waktu lama yaitu pada proses final inspection sebesar 204,96 detik, sehingga mengakibatkan penumpukan produk setengah jadi untuk dilakukan proses berikutnya. Kendala lainnya yang dihadapi perusahaan yaitu tidak tercapainya permintaan customer pada bulan Februari 2022. Permintaan customer pada shock absorber type hkzr sebesar 3.000 unit, sedangkan perusahaan hanya mampu memproduksi sebanyak 2.783 unit. Berdasarkan kondisi awal, proses produksi pada stasiun kerja lintasannya kurang seimbang, sehingga mengakibatkan rendahnya nilai efisiensi lini sebesar 47%, tingginya idle time sebesar 1186,71 detik, balance delay sebesar 53%, smoothness index sebesar 398,02 dan output produksi yang dihasilkan sebesar 121 unit/hari. Hal ini disebabkan karena waktu pengerjaan tiap stasiun kerja tidak merata serta tenaga kerja yang menganggur dan sibuknya tenaga kerja dipihak lain. Oleh sebab itu untuk mengatasi masalah tersebut digunakan metode line balancing sebagai upaya untuk menyeimbangkan beban kerja disetiap lintasan dengan cara merealokasi elemen kerja. Mengatur lintasan produksi yang seimbang penelitian ini menerapkan metode Largest Candidate rule (LCR) sehingga dapat mengetahui perhitungan jumlah stasiun kerja minimum dan efisiensi stasiun kerja,idle time, efisiensi lini, balance delay, smoothness index dan output produksi. Berdasarkan hasil penelitian shock absorber type hkzr memiliki 7 stasiun kerja dengan efisiensi lini sebesar 80%, total idle time sebesar 263,10 detik, balance delay sebesar 20%, smoothness index sebesar 150,57, dan ouput produksi yang dihasilkan sebesar 131 unit/hari. Kata Kunci : Keseimbangan Lintasan, Efisiensi, Balance Delay, Output Production, Largest Candidate Rule.

Item Type: Thesis (Diploma)
Subjects: Teknik Industri Otomotif
Depositing User: Whisnu Dwi Prasetiyo
Date Deposited: 06 Aug 2024 23:58
Last Modified: 06 Aug 2024 23:58
URI: http://repository.stmi.ac.id/id/eprint/947

Actions (login required)

View Item View Item