Upaya Penurunan Angka Risiko Kecalakaan Kerja Pada Proses Produksi Plate Seat Rear Hook Menggunakan Metode Hirarc di PT Nusa Indah Jaya Utama

Qonitat, Firda Nurul (2022) Upaya Penurunan Angka Risiko Kecalakaan Kerja Pada Proses Produksi Plate Seat Rear Hook Menggunakan Metode Hirarc di PT Nusa Indah Jaya Utama. Diploma thesis, Politeknik STMI Jakarta.

	Text 1118043_Firda Nurul Qonitat_Abstrak.pdf - Accepted Version Download (15kB)
	Text 1118043_Firda Nurul Qonitat_TA.pdf - Accepted Version Restricted to Repository staff only Download (3MB)
	Text 1118043_Firda Nurul Qonitat_Turnitin.pdf - Accepted Version Restricted to Repository staff only Download (32kB)
	Text 1118043_Firda Nurul Qonitat_Dapus.pdf - Bibliography Download (69kB)

Abstract

Persaingan industri manufaktur mendorong setiap perusahaan untuk memenuhi sejumlah kebutuhan pelanggan. PT Nusa Indah Jaya Utama merupakan salah satu industri manufaktur yang bergerak pada bidang produksi komponen pendukung kendaraan bermotor. Dalam aktivitas produksi perusahaan harus memperhatikan segala aspek, termasuk masalah ketenagakerjaan yang mensyaratkan adanya perlindungan atas keselamatan dan kesehatan kerja di perusahaan. Occupational Health and Safety Assement Series (OHSAS) merupakan standar internasional mengenai penerapan Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3). PT Nusa Indah Jaya Utama telah memiliki sertifikasi OHSAS 18001:2007 sebagai standar penerapan Keselamatan dan Kesehatan Kerja. Berdasarkan pengamatan, terdapat prosedur Keselamatan dan Kesehatan Kerja yang terabaikan, sehingga terdapat kasus kecelakaan kerja di proses produksi plate seat rear hook. Kasus kecelakaan kerja yang pernah terjadi mendorong untuk diterapkannya perbaikan sistem Keselamatan dan Kesehatan Kerja , sehingga dapat menurunkan angka risiko kecelakaan kerja. Perbaikan sistem Kesehatan dan Keselamatan Kerja dapat didukung dengan digunakannya metode Hazard Identification Risk Assesment and Risk Control (HIRARC). Hasil identifikasi pada proses produksi plate seat rear hook terdapat 41 potensi terjadinya risiko kecelakaan kerja. Penilaian risiko awal yaitu low risk 15%, medium risk 41% dan high risk 44%. Setelah melakukan pengendalian, tidak terdapat risiko yang termasuk ke dalam kategori high risk, sehingga pengendalian angka tersebut turun menjadi kategori low risk 73% dan kategori medium risk 27%. Pengendalian risiko menggunakan hirarki pengendalian. Hirarki pengendalian merupakan pengendalian risiko berdasarkan eliminasi, substitusi, pengendalian engineering/teknik, pengendalian administratif dan pengendalian Alat Pelindung Diri (APD) Kata kunci: HIRARC, Kesehatan dan Keselamatan Kerja, OHSAS 18001:2007

Actions (login required)

View Item