Rahmaniyah, Muslima Zakia (2023) Pengurangan Waste dengan Metode Waste Assesment Model di Lini Perakitan Frame Motor Listrik Alessa di PT Ganding Toolsindo. Diploma thesis, Politeknik STMI Jakarta.
Text
1119056_Muslima Zakia Rahmaniyah_Abstrak.pdf - Accepted Version Download (167kB) |
|
Text
1119056_Muslima Zakia Rahmaniyah_TA.pdf - Accepted Version Restricted to Repository staff only Download (8MB) |
|
Text
1119056_Muslima Zakia Rahmaniyah_Turnitin.pdf - Accepted Version Restricted to Repository staff only Download (1MB) |
|
Text
1119056_Muslima Zakia Rahmaniyah_Dapus.pdf - Bibliography Download (120kB) |
Abstract
PT Ganding Toolsindo merupakan perusahaan yang bergerak dibidang manufaktur otomotif dengan sistem produksi yang diterapkan yaitu make to order. Salah satu produk yang dihasilkan adalah frame motor listrik Alessa. PT Alessa Motor Indonesia mempercayakan PT Ganding toolsindo untuk melakukan proses perakitan frame motor listrik Alessa. PT Alessa Motor Indonesia meminta 800 unit frame motor listrik dengan due date selama empat bulan. Namun, dalam jangka waktu empat bulan tersebut PT Ganding hanya mampu mengirim sebanyak 70 unit. Hal ini dikarenakan dalam proses produksinya masih ditemukan berbagai indikasi waste yang menyebabkan menurunnya efissiensi dan efektivitas proses produksi. Adanya berbagai waste menyebabkan munculnya potential profit loss bagi perusahaan. Penelitian ini bertujuan mengeliminasi waste pada proses perakitan frame motor listrik Alessa. Langkah awal penelitian dilakukan dengan identifikasi proses produksi dan waste lini perakitan frame motor Alessa dengan menggunakan metode Waste Assesment Model (WAM). Berdasarkan WAM, diketahui dua waste yang paling berpengaruh yaitu inventory dan waiting. Selanjutnya dilakukan analisis akar masalah dengan diagram sebab akibat dan mencari nilai kegagalan dengan Failure Mode Effect Analysis (FMEA). FMEA dikategorikan kritis ketika nilai RPN ≥ 200 untuk selanjutnya dilakukan analisis rekomendasi perbaikan. Terdapat dua rekomendasi perbaikan yaitu menggunakan sistem pengendalian material dan produksi dengan sistem kanban dan membuat form pergerakan material dan form status stok. Sistem kanban yang dirancang merupakan sistem kanban perakitan dimana kartu kanban terdapat dua jenis yaitu kanban perintah produksi dan kanban penarikan. Hasil setelah menerapkan rekomendasi perbaikan didapatkan penurunan jumlah waktu line stop yang semula pada bulan Juli 2022 sebesar 8.155 menit, pada Agustus 2022 sebesar 6.184 menit, pada September 2022 sebesar 8.095 menit, pada bulan Oktober 2022 sebesar 4.195 menit menjadi 240 menit pada bulan April 2023. Jumlah Work In Process (WIP) down tube assy dari 12 pcs menjadi 2 pcs, untuk frame body assy 1 dari 6 pcs menjadi 1 pcs. Kata Kunci: Waste, Waste Assesment Model (WAM), Failure Mode Effect Analysis (FMEA), Sistem Kanban.
Item Type: | Thesis (Diploma) |
---|---|
Subjects: | Teknik Industri Otomotif |
Depositing User: | Whisnu Dwi Prasetiyo |
Date Deposited: | 18 Mar 2024 01:12 |
Last Modified: | 18 Mar 2024 01:12 |
URI: | http://repository.stmi.ac.id/id/eprint/851 |
Actions (login required)
View Item |