Analisis Pengendalian Mutu Reparasi Body & Paint Menggunakan Metode Six sigma Pada PT Astrido Jaya Mobilindo - Astrido Toyota Yos Sudarso

Kristanti, Lisa Widya (2023) Analisis Pengendalian Mutu Reparasi Body & Paint Menggunakan Metode Six sigma Pada PT Astrido Jaya Mobilindo - Astrido Toyota Yos Sudarso. Diploma thesis, Politeknik STMI Jakarta.

[img] Text
1719018_Lisa Widya Kristanti_Abstrak.pdf - Accepted Version

Download (273kB)
[img] Text
1719018_Lisa Widya Kristanti_TA.pdf - Accepted Version
Restricted to Repository staff only

Download (2MB)
[img] Text
1719018_Lisa Widya Kristanti_Turnitin.pdf - Accepted Version
Restricted to Repository staff only

Download (1MB)
[img] Text
1719018_Lisa Widya Kristanti_Dapus.pdf - Bibliography

Download (123kB)

Abstract

Bengkel Body & Paint Astrido Toyota Yos Sudarso merupakan perusahaan yang melayani perbaikan kerusakan bodi mobil. Pada tahun 2020, bengkel ini memiliki penjualan Rp. 13.904.487311. Kemudian tahun 2021 perusahaan mengalami penurunan penjualan yaitu Rp. 11.870.865.708. Pada tahun 2022, perusahaan kembali mengalami penurunan penjualan dengan memperoleh hasil Rp. 11.614.423.117. Berdasarkan hasil Top Issue Area BP yang diperoleh dari surat keluhan pelanggan, permasalahan yang paling banyak terjadi disebabkan oleh keterlambatan unit keluar akibat adanya aktivitas redo. Pada Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui faktor-faktor yang menyebabkan aktivitas redo serta mengetahui tindakan perbaikan yang perlu dilakukan bengkel dalam meningkatkan mutu reparasi dengan upaya mengurangi aktivitas redo di bengkel Body & Paint Astrido Toyota Yos Sudarso. Metode yang digunakan adalah metode Six Sigma dengan siklus DMAIC (define, measure, analyze, improve, control). Sampel yang digunakan dalam penelitian adalah panel yang melakukan aktivitas redo pada POS 3 berjumlah 400 panel. Penelitian ini merupakan jenis penelitian kualitatif yaitu penelitian dengan mendeskripsikan hasil pengamatan serta dianalisis secara sistematis untuk dapat dilakukan evaluasi dari data tersebut. Berdasarkan analisis dan perhitungan data, jenis defect yang memengaruhi kualitas perusahaan paling besar adalah defect over spray sebesar 29% dari sampel. Berdasarkan hasil analisis data bahwa perusahaan ini berada di level sigma 3,11 dengan nilai DPMO 56.524 tetapi masih perlu dilakukan pengendalian mutu karena terjadi rata-rata aktivitas redo sebesar 11% melebihi dari batas toleransi perusahaan sebesar 10%. Faktor- faktor penyebab terjadinya redo defect over spray adalah kurangnya keterampilan, kesalahan perlengkapan masking, tekanan udara spray gun terlalu besar dan kesalahan teknik penyemprotan. Hasil dari penelitian ini berupa usulan tindakan perbaikan yang dapat dilakukan perusahaan dalam upaya mengurangi aktivitas redo yaitu, pemasangan batas aman mekanik, pergantian material masking, pelatihan para mekanik, serta pembuatan jadwal perawatan dan perbaikan peralatan.

Item Type: Thesis (Diploma)
Subjects: Administrasi Bisnis Otomotif
Depositing User: Whisnu Dwi Prasetiyo
Date Deposited: 12 Feb 2024 04:33
Last Modified: 12 Feb 2024 04:33
URI: http://repository.stmi.ac.id/id/eprint/827

Actions (login required)

View Item View Item