Minimasi Jumlah Cacat Pada Proses Assembly Welding Produk Stand Side B6H Dengan Metode DMAIC di PT Metindo Erasakti

Maranatha, Simson Jeremy (2023) Minimasi Jumlah Cacat Pada Proses Assembly Welding Produk Stand Side B6H Dengan Metode DMAIC di PT Metindo Erasakti. Diploma thesis, Politeknik STMI Jakarta.

	Text 1118051_Simson Jeremy Maranatha_Abstrak.pdf - Accepted Version Download (12kB)
	Text 1118051_Simson Jeremy Maranatha_Tugas Akhir.pdf - Accepted Version Restricted to Repository staff only Download (4MB)
	Text 1118051_Simson Jeremy Maranatha_Turnitin.pdf - Accepted Version Restricted to Repository staff only Download (2MB)
	Text 1118051_Simson Jeremy Maranatha_Dapus.pdf - Bibliography Download (129kB)

Abstract

PT Metindo Erasakti adalah perusahaan manufaktur yang bergerak dalam bidang stamping dan welding komponen otomotif yang berbahan dasar metal. Produk stand side B6H merupakan salah satu produk komponen roda dua yang diproduksi oleh PT Metindo Erasakti namun telah melampaui batas toleransi produk cacat yang diharapkan oleh perusahaan sebesar 2% sehingga dibutuhkan suatu metode yang dapat mengatasi masalah tersebut. Metode six sigma memiliki tahapan yang terbagi menjadi Define, Measure, Analyze, Improve, dan Control (DMAIC) untuk mengurangi jumlah produk cacat dan meningkatkan nilai sigma. Tahap Define merupakan tahap pertama yang dilakukan dengan pemilihan proyek sigma dengan menggunakan diagram SIPOC. Tahap Measure meliputi penentuan CTQ yang akan menampilkan jenis cacat produk yang paling banyak terjadi, perhitungan peta kendali, perhitungan DPMO, dan Level Six Sigma Perusahaan. Tahap Analyze dilakukan dengan analisis menggunakan diagram fishbone dengan faktor yaitu dari Manusia (Man), Metode (Method) dan Mesin (Machine) untuk mengidentifikasi masalah atau penyebab dari terjadinya cacat. Tahap Improve dilakukan dengan perencanaan berdasarkan 5W+1H kemudian menerapkan implementasi. Tahap Control dilakukan tindakan-tindakan pengendalian terhadap proses yang sudah dilakukan agar terlihatnya kenaikan pada Level Sigma yang sudah dilakukannya perbaikan. Hasil yang diperoleh setelah dilakukan perbaikan yaitu penurunan persentase cacat menjadi 1% dari 4,5% serta nilai DPMO menurun menjadi 10.000 unit dari 11.000 unit dan level sigma meningkat dari 3,79 menjadi 3,83 sehingga peningkatan kualitas berhasil dilakukan pada proses assembly welding produk stand side B6H. Kata Kunci : DMAIC, DPMO, Level Sigma, Stand Side B6H.

Actions (login required)

View Item