Redesign Mold Menggunakan Metode NIDA Untuk Meningkatkan Efektivitas Produksi Produk Bush 05 Di PT Mada Wikri Tunggal

Rahman, M Thoriq Athala (2023) Redesign Mold Menggunakan Metode NIDA Untuk Meningkatkan Efektivitas Produksi Produk Bush 05 Di PT Mada Wikri Tunggal. Diploma thesis, Politeknik STMI Jakarta.

	Text 1119067_M Thoriq Athala Rahman_Abstrak.pdf - Accepted Version Download (197kB)
	Text 1119067_M Thoriq Athala Rahman_TA.pdf - Accepted Version Restricted to Repository staff only Download (5MB) | Request a copy
	Text 1119067_M Thoriq Athala Rahman_Turnitin.pdf - Accepted Version Restricted to Repository staff only Download (4MB) | Request a copy
	Text 1119067_M Thoriq Athala Rahman_Dapus.pdf - Bibliography Download (122kB)

Abstract

PT Mada Wikri Tunggal merupakan salah satu industri manufaktur yang bergerak di industri komponen otomotif berbasis metal dan polimer. Salah satu produk yang diproduksi di PT Mada Wikri Tunggal adalah bush 05. Berdasarkan perhitungan nilai Overall Equipment Effectiveness (OEE) yang dilakukan, proses produksi bush 05 memiliki nilai efektifitas rata-rata sebesar 45,26% pada periode bulan September sampai bulan November tahun 2022. Nilai tersebut masuk dalam kategori rendah berdasarkan standar penilaian yang dibuat oleh Japan Institute of Plant Maintenance (JIPM). Faktor penyebab rendahnya efektivitas tersebut adalah kondisi mold yang digunakan pada proses produksi sudah tidak sesuai standar, sehingga kecepatan produksi bush 05 berkurang dalam per jamnya dan proses produksi banyak menghasilkan produk yang mengalami kecacatan. Tujuan dari penelitian ini adalah meningkatkan efektivitas dari proses produksi bush 05 yang diukur berdasarkan nilai OEE di PT Mada Wikri Tunggal, dengan melakukan perancangan ulang pada mold bush 05 yang menjadi faktor penyebab permasalahan. Perancangan ulang mold dilakukan dengan menggunakan metode Need, Idea, Decision, Action (NIDA) dan menciptakan perancangan mold dengan mengubah sistem ejector mold menjadi menggunakan stripper plate dan menambah jumlah rongga cetak (cavity) pada mold yang sebelumnya berjumlah 16 cavity menjadi 32 cavity produk. Melalui upaya perbaikan tersebut mampu menghasilkan kenaikan pada nilai OEE sebesar 28,84% menjadi 74,10% yang masuk dalam kategori sedang berdasarkan standar penilaian yang dibuat oleh JIPM. Kata Kunci: Mold, Efektivitas, Overall Equipment, Effectiveness, Metode NIDA

Actions (login required)

View Item