Mulyasih, Dindasuci (2023) Pengaruh Minyak Cengkeh (Syzygium Aromaticum) Pada Busa Poliuretan Terhadap Densitas, Kristalinitas, Dan Aktivitas Antimikroba. Diploma thesis, Politeknik STMI Jakarta.
Text
1519024_Dindasuci Mulyasih_Abstrak.pdf - Accepted Version Download (68kB) |
|
Text
1519024_Dindasuci Mulyasih_TA.pdf - Accepted Version Restricted to Repository staff only Download (6MB) | Request a copy |
|
Text
1519024_Dindasuci Mulyasih_Turnitin.pdf - Accepted Version Restricted to Repository staff only Download (1MB) | Request a copy |
|
Text
1519024_Dindasuci Mulyasih_Dapus.pdf - Bibliography Download (164kB) |
Abstract
Perkembangan industri otomotif pada penggunaan busa poliuretan meningkat seiringnya waktu karena proses yang sederhana. Busa poliuretan kaku telah banyak digunakan sebagai bahan insulasi harus tahan terhadap virus, bakteri, dan jamur. Pengaplikasian busa poliuretan pada insulator interior kendaraan roda empat lebih mudah lembab sehingga memungkinkan pertumbuhan mikroba. Penambahan sintesis dibatasi dengan menggantikan dengan aditif antimikroba alami seperti minyak cengkeh. Senyawa eugenol, eugenil asetat, dan β-caryophyllene dari minyak cengkeh mampu menghambat antimikroba dan antijamur. Penambahan minyak cengkeh diharapkan dapat meningkatkan sifat pada busa poliuretan dan memberikan efektifitas terhadap aktivitas antimikroba. Tujuan penelitian adalah untuk mengetahui pengaruh minyak cengkeh pada busa poliuretan terhadap densitas, derajat kristalinitas, dan aktivitas antimikroba yang dihasilkan. Konsentrasi minyak cengkeh yang digunakan adalah 0, 5, 10, dan 15 %berat dengan perbandingan berat poliol : isosianat 1:1,6. Bakteri yang diamati Escherichia coli menggunakan metode difusi cakram dengan unit koloni sebelum inkubasi sebanyak 7,0×10^4 CFU/mL. Hasil penelitian menunjukkan bahwa dengan penambahan minyak cengkeh meningkatkan densitas busa poliuretan dengan nilai tertinggi yaitu 0.067 g/cm^3 pada konsentrasi penambahan minyak cengkeh sebesar 15 %berat. Hasil penelitian pada konsentrasi 5 %berat minyak cengkeh menghasilkan struktur sel yang lebih teratur dengan nilai derajat kristalinitas tertinggi sebesar 19%. Aktivitas antimikroba tanpa dan penambahan minyak cengkeh termasuk ke dalam kategori aktif sebagian ditandai terbentuknya diameter zona bening. Diameter zona bening terbaik dihasilkan pada konsentrasi 0 dan 15 %berat minyak cengkeh menghasilkan diameter zona bening sebesar 10 mm. Mikroorganisme atau inokulum hanya menunjukkan sedikit kemampuan pada aktivitas antimikroba disebabkan adanya gugus OH yang merupakan gugus utama dari poliol. Kata kunci: Busa poliuretan, minyak cengkeh, densitas, derajat kristalinitas, aktivitas antimikroba
Item Type: | Thesis (Diploma) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | Busa poliuretan, minyak cengkeh, densitas, derajat kristalinitas, aktivitas antimikroba |
Subjects: | Q Science > QD Chemistry Teknik Kimia Polimer T Technology > TP Chemical technology |
Depositing User: | Taufiqurrahman Muslih |
Date Deposited: | 07 Dec 2023 06:17 |
Last Modified: | 07 Dec 2023 06:17 |
URI: | http://repository.stmi.ac.id/id/eprint/706 |
Actions (login required)
View Item |