Pengaruh Penambahan Maleic Anhydride pada Komposit High Density Polyethylene dan Limbah Ampas Kopi terhadap Kuat Tarik dan Kristalinilas

Ridwan, Muhammad Arsyi Arrizqi (2023) Pengaruh Penambahan Maleic Anhydride pada Komposit High Density Polyethylene dan Limbah Ampas Kopi terhadap Kuat Tarik dan Kristalinilas. Diploma thesis, Politeknik STMI Jakarta.

	Text 1519019_Muhammad Arsyi Arrizqi Ridwan_Abstrak.pdf - Accepted Version Download (30kB)
	Text 1519019_Muhammad Arsyi Arrizqi Ridwan_TA.pdf - Accepted Version Restricted to Repository staff only Download (2MB)
	Text 1519019_Muhammad Arsyi Arrizqi Ridwan_Turnitin.pdf - Accepted Version Restricted to Repository staff only Download (1MB)
	Text 1519019_Muhammad Arsyi Arrizqi Ridwan_Dapus.pdf - Bibliography Download (136kB)

Abstract

"Material komposit merupakan gabungan dari bahan pengikat dan bahan penguat, sehingga memiliki potensi untuk dilakukan pengembangan pemanfaatan dari limbah termasuk limbah ampas kopi (LAK). LAK hasil konsumsi kafe-kafe di sejumlah wilayah di Kota Bekasi merupakan limbah yang belum termanfaatkan dengan baik sehingga penggunaan LAK sebagai filler dalam komposit High Density Polyethylene (HDPE) bisa menjadi solusi permasalahan pada limbah. Pada penelitian ini LAK digunakan sebagai filler dalam komposit HDPE. LAK diberi perlakuan alkalisasi menggunakan larutan KOH untuk menghilangkan kandungan lignin pada LAK yang dapat mengurangi sifat fisik komposit. Penambahan Maleic Anhydride (MA) merupakan salah satu perlakuan kimia yang dijadikan sebagai coupling agent bertujuan untuk meningkatkan adhesi antara matriks dengan filler sehingga komposit menjadi semakin kuat. Ukuran LAK yang digunakan adalah kurang dari 400 µm. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh penambahan MA sebagai coupling agent terhadap kuat tarik dan kristalinitas dari komposit HDPE:LAK. Variabel penelitian ini adalah komposisi penambahan MA yaitu 0%berat; 2%berat; 4%berat dan 8%berat. Variasi ini memiliki tujuan agar didapatkan sifat kuat tarik dan kristalinitas terbaik dari komposit. Selanjutnya ketiga bahan tersebut dicampur dengan menggunakan alat compounder, kemudian komposit dicetak dengan manual forming machine. Hasil penelitian ini menunjukkan nilai kuat tarik tertinggi dengan nilai 14,59 MPa tanpa penambahan MA. Nilai kristalinitas (Xc) tertinggi tanpa penambahan MA dengan nilai 61,65%. Dengan penurunan tersebut, penambahan MA tidak memiliki potensi dalam menjaga kristalinitas komposit HDPE:LAK dalam proses pembentukannya menjadi komposit. Kata kunci: komposit, HDPE, limbah ampas kopi, MA, kuat tarik, kristalinitas "

Actions (login required)

View Item