Azizah, Siti Soraya Dwi (2022) Pembuatan Baterai Ion Litium Dengan Elektroda Berbasis Komposit Silicone Rubber/Single Walles Carbon Nanotubes. Diploma thesis, Politeknik STMI Jakarta.
Text
1518022_Siti Soraya Dwi Azizah_Abstrak.pdf - Accepted Version Download (9kB) |
|
Text
1518022_Siti Soraya Dwi Azizah_TA.pdf - Accepted Version Restricted to Repository staff only Download (2MB) |
|
Text
1518022_Siti Soraya Dwi Azizah_Turnitin.pdf - Accepted Version Restricted to Repository staff only Download (1MB) |
|
Text
1518022_Siti Soraya Dwi Azizah_Daftar pustaka.pdf - Bibliography Download (91kB) |
Abstract
"Komposit silicone rubber (SR)/single walled carbon nanotubes (SWCNTs) telah dipilih sebagai bahan konduktif untuk fabrikasi elektroda pada baterai ion litium, karena memiliki fleksibilitas, sifat listrik, dan sifat elektrokimia yang cukup baik. Baterai ion litium sebagai jenis sumber daya baru masih menunjukkan tantangan dalam mengembangkan bahan elektroda dengan konduktivitas listrik dan sifat elektrokimia yang lebih baik. Fabrikasi elektroda sangat penting dalam meningkatkan kinerja baterai ion litium sehingga dilakukan variasi metode untuk mendapatkan elektroda yang diharapkan. Pembuatan elektroda dapat dilakukan dengan metode spray coating dan vacuum filtration karena dapat diaplikasikan pada permukaan melengkung, ringan, atau fleksibel. Penelitian ini bertujuan untuk menentukan pengaruh metode spray coating (SC), vacuum filtration (VF), dan vacuum filtration dengan peregangan (VFr) terhadap konduktivitas listrik dan sifat elektrokimia baterai ion litium dengan elektroda berbasis SR/SWCNTs. Konduktivitas listrik pada komposit SR/SWCNTs dan elektroda dapat dihitung dengan nilai resistansi yang telah diukur oleh multimeter digital. Baterai ion litium dilakukan pengujian sifat elektrokimia dengan menggunakan electrochemical impedance spectrocopy (EIS), cyclic voltammetry (CV), dan galvanostatic chargedischarge (CD). Konduktivitas listrik komposit SR/SWCNTs menggunakan metode SC, VF, dan VFr sebesar 4,0×10-5 S/cm, 1,3×10-3 S/cm, dan 0,9×10-3 S/cm. Metode VF menghasilkan konduktivitas listrik komposit yang relatif lebih tinggi dibandingkan dengan metode SC dan VFr. Pembuatan komposit menggunakan metode SC menghasilkan film CNT yang tidak stabil dan konduktivitas yang sangat rendah. Konduktivitas listrik elektroda menggunakan metode VF dan VFr sebesar 1,78×10-3 S/cm dan 1,44×10-3 S/cm. Metode VF menghasilkan konduktivitas listrik elektroda yang relatif lebih tinggi dibandingkan metode VFr. Baterai ion litium menggunakan metode VF menghasilkan reaksi elektrokimia dengan impedansi yang relatif besar, puncak reaksi anodik terjadi pada potensial sebesar 2,59 V dan arus sebesar 2,67×10-4 A, serta kapasitas charging sebesar 2,5×10-5 Ahr pada potensial 1,97 V. Baterai ion litium menggunakan metode VFr menghasilkan reaksi elektrokimia dengan impedansi yang relatif besar dan tidak terbentuk puncak oksidasi maupun puncak reduksi. Baterai ion litium yang menggunakan metode VF menghasilkan sifat elektrokimia yang relatif lebih baik dibandingkan dengan baterai ion litium yang menggunakan metode VFr. Kata kunci: baterai ion litium, komposit, silicone rubber, single-walled carbon nanotubes, spray coating, vacuum filtration"
Item Type: | Thesis (Diploma) |
---|---|
Subjects: | Q Science > QD Chemistry Teknik Kimia Polimer T Technology > TP Chemical technology |
Depositing User: | Unnamed user with username editor_perpus2 |
Date Deposited: | 29 Sep 2023 01:20 |
Last Modified: | 29 Sep 2023 01:20 |
URI: | http://repository.stmi.ac.id/id/eprint/643 |
Actions (login required)
View Item |