Aziz, Farhan Aulia (2021) Penerapan DMAIC Pada Gear Crank RD75 Untuk mengatasi Stradle Thickness Over di Line 7 PT Morita Tjokro Gearindo. Diploma thesis, Politeknik STMI Jakarta.
Text
1116092_Farhan Aulia Aziz_Abstrak.pdf - Accepted Version Download (76kB) |
|
Text
1116092_Farhan Aulia Aziz_TugasAkhir.pdf - Accepted Version Restricted to Repository staff only Download (2MB) | Request a copy |
|
Text
1116092_Farhan Aulia Aziz_HasCek Plagiasi.pdf - Accepted Version Restricted to Repository staff only Download (13MB) | Request a copy |
Abstract
Pertumbuhan industri diIndonesia pada saat ini sedang meningkat dengan sangat cepat dan pesat, ditandai dengan ketatnya persaingan antar semua bidang industri termasuk diantaranya industri otomotif. Untuk dapat mempertahankannya, perusahaan harus melakukan perbaikan secaraterus-menerus dan melakukan identifikasi dan eliminasi aktivitas-aktivitas serta pemborosan yang tak berguna dalam produksi. PT Morita Tjokro Gearindo merupakan salah satu perusahaan otomotif yang bergerak dibidang pengerjaan logam khususnya memproduksi gears dan mechanical parts. Produk yang dihasilkan PT MTG adalah komponen kendaraan, salah satu produk itu adalah gear crank RD75. Pada Januari – Desember 2019 terdapat reject claim customer sebesar 7,84%. Hal tersebut membuat kerugian besar karna jumlah cacat yang tinggi. Untuk mengurangi jumlah cacat dilakukan perbaikan dengan metode Six Sigma dengan salah satu tools yaitu Define, Measure, Analyze, Improvement, Control (DMAIC). Serta ditahap Analyze dilakukan pendekatan Plan, Do, Check, Action (PDCA). Terdapat 10 stasiun kerja pada proses produksi gear crank RD75. Setelah dilakukan pengamatan terdapat ketidakberesan pada proses Hobbing yang dikarenakan kahausan pada jig hobbing dan sedikit kehausan juga pada jig shaving sehingga cacat tertinggi pada produk gear crank RD75 adalah pada proses Hobbing.Kemudian dilakukan pembuatan/pemesanan jig hobbing dan jig shaving berikut kontrol checksheet secara berkala serta penghitungan nilai DPMO sebelum dan sesudah perbaikan. Didapatkan nilai DPMO sebelum perbaikanadalah 9.800 unit dengan Level Sigma 3,83. Dan nilai DPMO setelah perbaikan adalah 2.290 unit. Selanjutnya perhitungan level sigma didapatkan dengan mengonversikan nilai DPMO perusahaan kedalam tabel level sigma, dan didapatkan bahwa nilai DPMO 2.290 berada pada level sigma 4,34. Reject customer yang semula 7,84% pada tahun 2019 sekarang menurun jadi 1,83% padata hun 2020. Katakunci: SixSigma, DMAIC, PDCA, DPMO, LevelSigma.
Item Type: | Thesis (Diploma) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | SixSigma, DMAIC, PDCA, DPMO, LevelSigma |
Subjects: | Teknik Industri Otomotif T Technology > TJ Mechanical engineering and machinery T Technology > TS Manufactures |
Depositing User: | Taufiqurrahman Muslih |
Date Deposited: | 14 Aug 2023 08:53 |
Last Modified: | 14 Aug 2023 08:53 |
URI: | http://repository.stmi.ac.id/id/eprint/631 |
Actions (login required)
View Item |