Pranata, Jerri (2022) Penerapan Lean Six Sigma Untuk Mereduksi Waste Pada Lini Produksi Manufacturing Shell di PT Multi Prima Sejahtera Tbk. Diploma thesis, Politeknik STMI Jakarta.
Text
1118044_Jerri Pranata_Abstrak.pdf - Accepted Version Download (186kB) |
|
Text
1118044_Jerri Pranata_TA.pdf - Accepted Version Restricted to Repository staff only Download (4MB) | Request a copy |
|
Text
1118044_Jerri Pranata_Turnitin.pdf - Accepted Version Restricted to Repository staff only Download (2MB) | Request a copy |
|
Text
1118044_Jerri Pranata_Dapus.pdf - Bibliography Download (128kB) |
Abstract
PT Multi Prima Sejahtera Tbk adalah perusahaan publik yang bergerak dalam bidang industri otomotif produk busi, dituntut untuk mengikuti perkembangan dunia industri otomotif dengan cara meminimalisir pemborosan yang terjadi pada proses produksi. Pembuatan busi melalui beberapa tahapan yaitu manufacturing shell, plating, insulator assembly dan spark plug assembly. Lini produksi manufacturing shell merupakan proses vital yang menjamin kualitas busi, mencakup stasuin kerja extrusion, chucking, welding hingga threading. Berdasarkan data historis pada lini manufacturing shell terdapat waste overproduction sebesar 6,4% yang dapat menimbulkan waste inventory, serta produk defect melebihi batas yang ditentukan perusahaan sebesar 3,36%. Oleh karena itu diperlukan upaya yang dapat mereduksi waste pada lini manufacturing shell. Upaya yang dapat dilakukan adalah menerapkan metode Lean Six Sigma dengan pendekatan Define, Measure, Analyze, Improve dan Control (DMAIC). Pada tahap define, dilakukan identifikasi menggunakan Value Stream Mapping (VSM) dan Waste Assessment Model (WAM), ditemukan waste yang dominan terjadi yaitu overproduction 24%, inventory 20% dan defect 15,1%. Pada tahap measure, dibuat pemetaan value stream berdasarkan waste dominan menggunakan Value Stream Analysis Tools (VALSAT) dan dilakukan pengukuran Level Sigma dari waste dominan. Pada tahapan analyze, hasil pengukuran akan dianalisis untuk mencari akar penyebab waste yang terjadi dengan bantuan Failure Mode Effects Analysis (FMEA). Pada tahap improve, diperoleh usulan perbaikan untuk mereduksi waste yang terjadi pada lini manufacturing shell. Dengan adanya improvement tersebut, Process Cycle Efficiency (PCE) meningkat sebesar 1,75%, penurunan waste overproduction dan waste inventory sebelumnya 18,05% menjadi 1,73%, dan defect sebelumnya 1,58% dapat direduksi menjadi 0,98%. Dapat disimpulkan bahwa waste yang dominan terjadi pada lini manufacturing shell berhasil direduksi. Kata Kunci: Lean Six Sigma, DMAIC, VSM, WAM, VALSAT, FMEA.
Item Type: | Thesis (Diploma) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | Lean Six Sigma, DMAIC, VSM, WAM, VALSAT, FMEA |
Subjects: | Teknik Industri Otomotif T Technology > TJ Mechanical engineering and machinery T Technology > TS Manufactures |
Depositing User: | Taufiqurrahman Muslih |
Date Deposited: | 16 May 2023 03:43 |
Last Modified: | 16 May 2023 03:43 |
URI: | http://repository.stmi.ac.id/id/eprint/598 |
Actions (login required)
View Item |