Perancangan Alat Bantu Pada Proses Assembly Excavator Medium Pc-300 Untuk Perbaikan Postur Kerja Dengan Metode Rapid Entire Body Assessment (REBA) Di PT Komatsu Indonesia

Farhansyah, Yasir Kemal (2022) Perancangan Alat Bantu Pada Proses Assembly Excavator Medium Pc-300 Untuk Perbaikan Postur Kerja Dengan Metode Rapid Entire Body Assessment (REBA) Di PT Komatsu Indonesia. Diploma thesis, Politeknik STMI Jakarta.

[img] Text
1117013_Yasir Kemal Farhansyah_Abstrak.pdf - Accepted Version

Download (54kB)
[img] Text
1117013_Yasir Kemal Farhansyah_TA.pdf - Accepted Version
Restricted to Repository staff only

Download (3MB) | Request a copy
[img] Text
1117013_Yasir Kemal Farhansyah_Turnitin.pdf - Accepted Version
Restricted to Repository staff only

Download (19MB) | Request a copy
[img] Text
1117013_Yasir Kemal Farhansyah_Dapus.pdf - Bibliography

Download (122kB)

Abstract

PT Komatsu Indonesia adalah perusahaan industri Alat berat yang terdiri dari 4 plant, salah satunya adalah area Assembly untuk Excavator Medium PC-300. Area Assembly merupakan area terakhir dari proses perakitan. Proses Assembly adalah proses perkitan terakhir, setelah itu unit dipindahkan ke storage. Pada proses perakitan pada mesin Excavator Medium PC-300 tersebut tidak menggunakan alat bantu kerja sehingga proses perakitan tersebut operator mengalami ketidak nyamanan. Operator diharuskan jongkok pada saat pemasangan baut dan mengencangkan komponen baut tersebut. Jika postur kerja seperti ini tidak segera ditangani maka akan berpotensi terjadinya risiko nyeri pada popliteal dan betis. Masalah diatas perlu dilakukan perancangan fasilitas kerja yang ergonomis menyesuaikan dimensi tubuh operator agar postur kerja operator dalam keadaan ergonomis saat bekerja. Adapun metode yang digunakan untuk mengetahui tingkatan beban Musculoskeletal terhadap pekerjaan yang dilakukan operator adalah dengan metode Rapid entire body assessment (REBA) dengan tiga tahapan yaitu: pengidentifikasian postur kerja, penilaian postur tubuh dengan tabel REBA dan penentuan level tindakan berdasarkan tingkat risiko. Hasil kuesioner Nordic Body Map menunjukan keluhan bagian otot tertinggi berdasarkan skor yaitu Nyeri kaku pada bagian leher, Kesemutan pada bagian betis bagian kiri dan Kesemutan pada bagian betis kanan. Hasil penilaian postur kerja sebelum perbaikan berdasarkan metode REBA: postur kerja pada pemasangan baut pada Assembly Excavator Medium PC-300 posisi pertama dan kedua memiliki skor REBA 6 (level resiko tinggi). Perbaikan yang dilakukan dalam penelitian ini adalah usulan rancangan kursi hidrolik dengan berdasarkan data anthropometri tinggi popliteal dan lebar pinggul dari operator. Usulan rancangan kursi hidrolik menunjukan adanya perbaikan alat bantu operator agar lebih ergonomis. Postur kerja proses pemasangan baut jadi hanya ada 2 yaitu postur kerja pemasangan baut tinggi maksimum dengan skor REBA 4 dan proses pemasangan baut tinggi minimum dengan skor REBA 3 (level risiko sedang). Kata Kunci: Anthropometri, Ergonomi, Musculoskeletal Disorders, Rapid entire body assessment (REBA)

Item Type: Thesis (Diploma)
Uncontrolled Keywords: Anthropometri, Ergonomi, Musculoskeletal Disorders, Rapid entire body assessment (REBA)
Subjects: T Technology > TJ Mechanical engineering and machinery
T Technology > TS Manufactures
Depositing User: Taufiqurrahman Muslih
Date Deposited: 09 Mar 2023 07:24
Last Modified: 09 Mar 2023 07:24
URI: http://repository.stmi.ac.id/id/eprint/453

Actions (login required)

View Item View Item