Perbaikan Kualitas Untuk Mengurangi Jumlah Produk Cacat Busi Tipe PZ11HC Pada Proses Welding Dengan Metode PDCA Di PT Multi Prima Sejahtera Tbk

Suhendar, Muhamad Eri (2022) Perbaikan Kualitas Untuk Mengurangi Jumlah Produk Cacat Busi Tipe PZ11HC Pada Proses Welding Dengan Metode PDCA Di PT Multi Prima Sejahtera Tbk. Diploma thesis, Politeknik STMI Jakarta.

	Text 1118048_Muhamad Eri Suhendar_Abstrak.pdf - Accepted Version Download (12kB)
	Text 1118048_Muhamad Eri Suhendar_TA.pdf - Accepted Version Restricted to Repository staff only Download (2MB) | Request a copy
	Text 1118048_Muhamad Eri Suhendar_Turnitin.pdf - Accepted Version Restricted to Repository staff only Download (1MB) | Request a copy
	Text 1118048_Muhamad Eri Suhendar_Dapus.pdf - Bibliography Download (131kB)

Abstract

PT Multi Prima Sejahtera Tbk merupakan perusahaan yang bergerak dalam bidang industri otomotif produk busi, dituntut untuk mengikuti persaingan industri otomotif dengan cara meningkatkan dan mempertahankan kualitas produk. Beberapa tipe produk busi yang diproduksi perusahaan antara lain PZ11HC, RG6YC, dan sebagainya. Tipe PZ11HC merupakan tipe busi yang paling banyak dicari dan laku dipasaran berdasarkan data kuartal pertama tahun 2022. Pembuatan busi melalui beberapa tahapan yaitu manufacturing shell, plating, insulator assembly dan spark plug assembly. Lini produksi manufacturing shell merupakan proses inti yang menjamin kualitas busi, mencakup proses extrusion, chucking, welding hingga threading. Berdasarkan data historis bulan Januari 2022 ditemukan persentase produk cacat terbesar busi tipe PZ11HC pada proses welding yaitu 1,65% yang melebihi batas toleransi produk cacat sebesar 1,2%. Terdapat delapan jenis cacat pada proses welding yaitu side elektro lepas, side elektro bengkok, hasil pengelasan berlebih, panjang side elektro diluar standar, lokasi side elektro outspec, hasil pengelasan tidak kuat, aligment side elektro tidak hexagonal, dan firing end reject. Oleh karena itu, diperlukan suatu metode untuk mengurangi produk cacat pada proses welding. Metode yang dapat digunakan adalah menerapkan metode PDCA. Berdasarkan hasil pengolahan data ditemukan bahwa hasil pengelasan tidak kuat merupakan cacat dominan dengan persentase 73,8% dari keseluruhan cacat sebesar 6.797 pieces. Setelah mendapat jenis cacat dominan, maka dilakukan analisis dengan menggunakan fishbone diagram, maka didapat penyebab hasil pengelasan tidak kuat yang terdiri dari faktor manusia, mesin, metode, dan lingkungan. Dari hasil penyebab masalah tersebut digunakan analisis 5W+1H untuk memperoleh rencana perbaikan busi tipe PZ11HC pada proses welding. Dengan adanya perbaikan tersebut, jumlah cacat busi tipe PZ11HC pada proses welding yang sebelumnya 1,91% dapat diturunkan menjadi 0,98%. Kata Kunci : Busi, Proses Welding, PZ11HC, PDCA, Fishbone Diagram, 5W+1H.

Actions (login required)

View Item