Sintesis Silver Nanowires Menggunakan Polivinil Alkohol Melalui Metode Solvotermal

Cahyawati, Elga Ayu (2022) Sintesis Silver Nanowires Menggunakan Polivinil Alkohol Melalui Metode Solvotermal. Diploma thesis, Politeknik STMI Jakarta.

	Text 1518003_Elga Ayu Cahyawati_Abstrak.pdf - Accepted Version Download (9kB)
	Text 1518003_Elga Ayu Cahyawati_TA.pdf - Accepted Version Restricted to Repository staff only Download (1MB) | Request a copy
	Text 1518003_Elga Ayu Cahyawati_Turnitin.pdf - Accepted Version Restricted to Repository staff only Download (1MB) | Request a copy
	Text 1518003_Elga Ayu Cahyawati_Dapus.pdf - Bibliography Download (230kB)

Abstract

Silver Nanowires (AgNWs) merupakan nanomaterial yang dapat digunakan untuk mengganti ITO (Indium Tin Oxide) dalam pembentuk TCE (transparent conductive electrode). AgNWs memiliki kelebihan berupa konduktivitas, transparansi, fleksibilitas dan stabilitas yang tinggi serta biaya sintesis yang rendah. Untuk mendapatkan AgNWs dengan karakteristik yang baik maka diperlukan AgNWs dengan rasio aspek tinggi yaitu berdiameter kecil dan ukurannya panjang. Penggunaan reduktor dapat mempengaruhi struktur dan dimensi AgNWs yang dihasilkan. Gugus hidroksil dan viskositas merupakan hal yang harus diperhatikan dalam pemilihan reduktor. Etilen glikol merupakan reduktor yang paling sering digunakan. Gliserol memiliki viskositas yang tinggi sehingga dapat menghasilkan AgNWs dengan diameter yang kecil. Penggunaan 1,3 propanadiol masih belum pernah diteliti. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh reduktor yaitu etilen glikol, gliserol dan 1,3 propanadiol terhadap AgNWs. Ketiga jenis reduktor ini memiliki gugus hidroksil dan viskositas yang berbeda. Sintesis AgNWs dilakukan melalui metode solvotermal karena dapat menghasilkan struktur dan distribusi ukuran yang baik. Capping agent yang digunakan adalah polivinil alkohol (PVA). Sebagai prekursor logam digunakan AgNO3 dan mediator garam berupa CuCl2, FeCl3 dan KBr. Proses sintesis AgNWs dilakukan dengan proses pemanasan dalam labu leher 3 (tiga) dengan suhu 170oC selama 2 jam 30 menit. Pengujian AgNWs dilakukan dengan UV-Vis spectroscopy untuk melihat nilai puncak absorbansi dan Thermogravimetric Analysis untuk melihat residu yang dihasilkan. Berdasarkan hasil pengujian UV-Vis spectroscopy didapatkan hasil bahwa AgNWs yang disintesis dengan reduktor gliserol dan 1,3 propanadiol memiliki 2 puncak absorbansi yaitu puncak absorbansi pada panjang gelombang 350-390nm yang mengidentifikasikan terbentuk nanowires dan puncak absorbansi pada panjang gelombang >390nm yang mengidentifikasikan terbentuk struktur lain yaitu nanopartikel. Hasil uji stabilitas termal menunjukkan bahwa AgNWs yang disintesis dengan gliserol memiliki stabiitas termal lebih baik dibandingkan reduktor lainnya karna menghasilkan residu terbanyak yaitu sebesar 13,154%. Kata kunci: Silver Nanowires, Solvotermal, Polivinil Alkohol, Reduktor

Actions (login required)

View Item