Penentuan Biaya Terendah Material Bijih Plastik Pada Produk LENS K41 Menggunakan Metode Material Requirement Planning (MRP) Di PT Hasura Mitra Gemilang

Firdaus, Sendy Bastian (2022) Penentuan Biaya Terendah Material Bijih Plastik Pada Produk LENS K41 Menggunakan Metode Material Requirement Planning (MRP) Di PT Hasura Mitra Gemilang. Diploma thesis, Politeknik STMI Jakarta.

	Text 1118070_Sendy Bastian Firdaus_Abstrak.pdf - Accepted Version Download (12kB)
	Text 1118070_Sendy Bastian Firdaus_TA.pdf - Accepted Version Restricted to Repository staff only Download (1MB) | Request a copy
	Text 1118070_Sendy Bastian Firdaus_Turnitin.pdf - Accepted Version Restricted to Repository staff only Download (968kB) | Request a copy
	Text 1118070_Sendy Bastian Firdaus_Dapus.pdf - Bibliography Download (73kB)

Abstract

PT Hasura Mitra Gemilang merupakan perusahaan yang bergerak pada injection plastic. Produk yang dihasilkan adalah part otomotif dan elektronik sehingga dapat mensuplai pasar nasional dan internasional. Salah satu produk komponen otomotif yang dihasilkan oleh perusahaan adalah LENS K41. Permasalahan yang dihadapi yaitu kekurangan stock bahan baku sehingga mengakibatkan proses produksi terganggu dan akan membuat perusahaan rugi. Tujuan penelitian ini untuk perencanaan penjadwalan pemesanan untuk memenuhi kebutuhan material dan menentukan biaya persediaan terendah. Material Requirement Planning (MRP) adalah sebuah metode yang dapat digunakan untuk membantu perusahaan dalam mengelola persediaan, sehingga perusahaan dapat menentukan jadwal pemesanan serta stock yang harus disiapkan agar tidak terjadi permasalahan kekurangan stock. Perencanaan kebutuhan material dengan menggunakan metode MRP yaitu menggunakan metode Lot-For-Lot (LFL), Economic Order Quantity (EOQ) dan Part Periode Balancing (PPB). Dengan hasil perhitungan untuk material Acrylic Red Coumpound Original Sumipex 4332 mengunakan metode LFL adalah sebesar Rp 15.317.328, EOQ Rp 15.424.558 dan PPB Rp 11.395.364 sedangkan untuk material Acrylic Clear Original Sumipex 011 mengunakan metode LFL adalah sebesar Rp 15.317.328, EOQ Rp 15.396.409 dan PPB Rp 11.398.312. Perencanaan dan pengendalian bahan baku yang terbaik serta memiliki total biaya terendah adalah metode PPB dengan biaya untuk Acrylic Red sebesar Rp 11.395.364 dan untuk Acrylic Clear adalah sebesar Rp 11.398.312. Kata kunci : Bijih Plastik, LFL, EOQ, PPB

Actions (login required)

View Item