Meningkatan Efisiensi Man Power pada Trimming Assembly Line Mobil Karimun Wagon R Menggunakan Tabel Standar Kerja Kombinasi Tipe II Di PT Suzuki Indomobil Motor (Tambun Plant)

Pajar, Muhamad (2021) Meningkatan Efisiensi Man Power pada Trimming Assembly Line Mobil Karimun Wagon R Menggunakan Tabel Standar Kerja Kombinasi Tipe II Di PT Suzuki Indomobil Motor (Tambun Plant). Diploma thesis, Politeknik STMI Jakarta.

	Text 1115007_Muhamad Pajar_Abstrak.pdf - Accepted Version Download (86kB)
	Text 1115007_Muhamad Pajar_Tugas Akhir.pdf - Accepted Version Restricted to Repository staff only Download (4MB) | Request a copy
	Text 1115007_Muhamad Pajar_HasCek Plagiasi.pdf - Accepted Version Restricted to Repository staff only Download (30MB) | Request a copy

Abstract

PT Suzuki Indomobil Motor Plant merupakan perusahaan yang bergerak di bidang industri otomotif. PT Suzuki Indomobil Motor Plant berusaha menjamin setiap proses pembuatan produk berjalan sesuai waktu yang telah direncanakan. Pada proses Trimming Assembly Line terdapat kendala yang dihadapi oleh perusahaan yaitu tidak meratanya beban kerja pada operator inline dan adanya waktu menganggur yang mengakibatkan efisiensi menjadi rendah. Tujuan dari penelitian ini adalah mengurangi waktu menganggur dan meningkatkan efisiensi man Power pada Trimming Assembly Line. Metode untuk menyelesaikan masalah ini adalah dengan menggunakan Tabel Standar Kerja Kombinasi (TSKK) Tipe II. Berdasarkan hasil penelitian, Trimming Assembly Line line memiliki operator inline 4 orang dengan efisiensi lini sebesar 76,67% dan idle time sebesar 1495,10 detik dengan takt time sebesar 1.602,02 detik. Salah satu upaya yang dapat dilakukan adalah dengan melakukan realokasi beban kerja sehingga didapatkan beban kerja yang lebih seimbang dan waktu menganggur operator inline dapat dikurangi dan efisiensi man power meningkat. Diperlukan suatu analisis kebutuhan tenaga kerja untuk mendapatkan jumlah operator inline yang dibutuhkan pada Trimming Assembly Line line. Berdasarkan analisis dengan TSKK Tipe II jumlah kebutuhan operator inline pada Trimming Assembly Line dari 4 operator menjadi 3 operator dengan merealokasi beban kerja kepada operator inline terdekat. Setelah melakukan realokasi beban kerja dengan efisiensi lini 76,67 % meningkat menjadi 97 % dan idle time pada Trimming Assembly Line line berkurang dari 1.495,10 detik menjadi 143,45 detik. Kata kunci: efisiensi, idle time, takt time, keseimbangan lini, danTSKK tipe II

Actions (login required)

View Item