Perbaikan Kualitas untuk Menekan Jumlah Cacat pada Produk Nut Clip 6 MM 80102-K0JA-N000 Dengan Penerapan Metode DMAIC di PT Mada Wikri Tunggal

Zhakiah, Nour Intan (2021) Perbaikan Kualitas untuk Menekan Jumlah Cacat pada Produk Nut Clip 6 MM 80102-K0JA-N000 Dengan Penerapan Metode DMAIC di PT Mada Wikri Tunggal. Diploma thesis, Politeknik STMI Jakarta.

	Text 1117042_Nour Intan Zhakiah_Abstrak.pdf - Accepted Version Download (66kB)
	Text 1117042_Nour Intan Zhakiah_Tugas Akhir.pdf - Accepted Version Restricted to Repository staff only Download (2MB) | Request a copy
	Text 1117042_Nour Intan Zhakiah_HasCek Plagiasi.pdf - Accepted Version Restricted to Repository staff only Download (16MB) | Request a copy

Abstract

PT Mada Wikri Tunggal merupakan perusahaan industri otomotif yang memproduksi berbagai jenis komponen kendaraan yang berbahan dasar logam, salah satu komponennya yaitu nut clip koja 6 mm. Produk nut clip koja 6mm yang dihasilkan oleh PT Mada Wikri Tunggal dimulai dari bahan baku sampai menjadi produk akhir dengan melewati beberapa tahapan proses, diantaranya adalah stamping semi progressive, spot welding nut, bending, plating, dan packing. Nut clip koja 6 mm dipasang pada rear fender (spackboard belakang), yang berfungsi sebagai penjepit komponen. Dalam proses produksi nut clip koja 6mm belum mencapai zero defect (kecacatan nol), karena masih banyaknya produk cacat yang ditemukan yang dapat mempengaruhi kepuasan pelanggan. Cacat produk yang ditemui dalam proses produksi nut clip 6 mm pada periode Januari-Februari 2021 antara lain dimensi rongga (-) sebesar 896 unit atau 50,3%, ng plating sebesar 683 unit atau 38,3%, dan nut tidak center sebesar 302 unit atau 11,4% . Kecacatan tersebut membuat perusahaan kehilangan kesempatan dalam memenuhi jumlah permintaan pelanggan. Menggunakan diagram pareto didapatkan cacat paling dominan pada produk nut clip koja 6mm yaitu dimensi rongga (-) sebanyak 50,3%. Salah satu upaya yang dilakukan untuk menekan jumlah produk cacat adalah dengan menggunakan strategi six sigma dengan metode DMAIC. Metode ini memiliki beberapa tahapan yaitu define, measure, analyze, improve, dan control. Berdasarkan penerapan metode DMAIC defect dimensi rongga (-) yang merupakan prioritas penanganan masalah. Hasil analisis diagram fishbone, terdapat dua faktor yang menjadi penyebab kecacatan yaitu faktor manusia dan metode. Guna memperbaiki dan meningkatkan kualitas produk nut clip 6 mm dengan memberi pemahaman mengenai pentingnya menjalankan instruksi kerja dengan benar, melengkapi instruksi kerja mengenai penggunaan tonage mesin, dan menambahkan proses bending 2 ke dalam instruksi kerja proses produksi nut clip koja 6 mm. Hasil perbaikan menunjukan adanya penurunan nilai DPMO 60.000 unit menjadi 40.000 unit dengan penurunan sebesar 20.000 unit yang berarti terjadi peningkatan level sigma dari 3,05 menjadi 3,25 dengan kenaikan sebesar 0,20. Kata Kunci: Kualitas, Defect, Six Sigma, Diagram Pareto, Fishbone Diagram, DMAIC (Define, Measure, Analyze, Improve, Control).

Actions (login required)

View Item