Penerapan PDCA TULTA Dalam Meminimasi Cacat Produk FELT SGMW 2513 di PT Rekadaya Multi Adiprima

Rachman, Fachrizal Triangga Nur (2021) Penerapan PDCA TULTA Dalam Meminimasi Cacat Produk FELT SGMW 2513 di PT Rekadaya Multi Adiprima. Diploma thesis, Politeknik STMI Jakarta.

[img] Text
1117017_Fachrizal Triangga Nur Rachman_Abstrak.pdf - Accepted Version

Download (31kB)
[img] Text
1117017_Fachrizal Triangga Nur Rachman_Tugas Akhir.pdf - Accepted Version
Restricted to Repository staff only

Download (4MB) | Request a copy
[img] Text
1117017_Fachrizal Triangga Nur Rachman_HasCek Plagiasi.pdf - Accepted Version
Restricted to Repository staff only

Download (15MB) | Request a copy

Abstract

PT Rekadaya Multi Adiprima (PT RMA) merupakan perusahaan yang bergerak pada bidang otomotif, dimana perusahaan ini memproduksi komponen otomotif roda 4 (empat) dan roda 2 (dua), yang memiliki 5 divisi berbeda di 9 plant, yaitu divisi metal pada plant 1, divisi non-woven pada plant 4, divisi plastik pada plant 7, divisi interior pada plant 2, 3, 6, 9, dan divisi printing pada plant 5. Pada divisi non-woven merupakan divisi yang memproduksi bahan baku utama peredam kendaraan. Produk yang dihasilkan pada divisi non-woven adalah Felt SGMW 2513, Felt ADT 0504, Felt ADT 1010, Felt ADT 1008, dan Part Felt SGMW 2513 adalah produk yang paling sering mengalami cacat, menurut data historis perusahaan beberapa bulan terakhir cacat yang terjadi pada proses produksi Felt SGMW 2513 lebih dari 20%, melebih batas toleransi cacat sebesar 15% dari yang telah ditentukan. Berdasarkan hal tersebut maka perlu dilakukan penelitian untuk mengurangi cacat yang terjadi pada felt SGMW 2513. Metode yang digunakan pada penelitian ini adalah PDCA TULTA (Plan Do Check Action Tujuh Langkah Tujuh Alat. Jenis cacat yang ditemukan dalam pembuatan felt SGMW 2513 ada 3 jenis yaitu, felt tidak forming, Panjang felt yang tidak sesuai standar dan berat felt yang tidak sesuai standar. Penelitian ini berfokus pada pengurangan jenis cacat berat yang tidak sesuai standar dikarenakan jenis cacat ini menyumbang cacat paling banyak. Berdasarkan sampel yang diambil pada bulan Maret hingga April 2021 terdapat cacat berat tidak sesuai standar sebesar 26,67%. Setelah dilakukan perbaikan berupa pengecekan terhadap material utama yang datang dan memperbaharui daftar parameter mesin kemudian di ambil sampel pada bulan Juni hingga Juli 2021 cacatnya turun menjadi 11,8%. Kata Kunci: Kualitas, Cacat, PDCA, dan TULTA

Item Type: Thesis (Diploma)
Uncontrolled Keywords: Kualitas, Cacat, PDCA, dan TULTA
Subjects: T Technology > TJ Mechanical engineering and machinery
T Technology > TS Manufactures
Depositing User: Taufiqurrahman Muslih
Date Deposited: 07 Dec 2022 07:42
Last Modified: 07 Dec 2022 07:42
URI: http://repository.stmi.ac.id/id/eprint/211

Actions (login required)

View Item View Item