Rahmah, Intan Aulia (2019) MENGURANGI PEMBOROSAN PADA PROSES SUB ASSY FRONT AXLE TIPE TD DENGAN MENGGUNAKAN METODE VALUE STREAM MAPPING DI PT KRAMA YUDHA RATU MOTOR. Diploma thesis, Politeknik STMI Jakarta.
|
Text
1115046 - Intan Aulia Rahmah 2019.pdf Download (6MB) |
Abstract
PT Krama Yudha Ratu Motor adalah perusahaan manufaktur yang bergerak di bidang industri otomotif dalam proses perakitan bermacam-macam kendaraan niaga dan komponen. Produk yang dirakit salah satunya ialah front axle pada mobil truk tipe TD. PT Krama Yudha Ratu Motor mengalami banyak kendala akibat proses produksi yang tidak berlangsung lancar, salah satunya pada proses produksi Sub Assy Front Axle. Terjadi pemborosan transportation, overproduction, inventory, defect, waiting, motion dan overprocess masing-masing sebesar 25,47%, 21,03%, 20,72%, 16,14%, 9,05%, 5,65%, dan 1,94%. pada proses produksi Sub Assy Front Axle. Hal tersebut menyebabkan perpindahan part antar proses terhambat sehingga memperpanjang lead time produksi. Metode yang digunakan untuk mengatasi masalah yang terjadi adalah Value Stream Mapping (VSM). Metode ini dilengkapi tool Waste Assessment Model (WAM) untuk identifikasi pemborosan dan Value Stream Analysis Tools (VALSAT) sebagai mapping tool dalam menganalisis pemborosan. Berdasarkan hasil analisis, diperoleh rencana perbaikan guna mengurangi pemborosan, yaitu mengurangi waktu proses elemen kerja yang tidak memberi nilai tambah namun diperlukan dengan cara mengubah penggunaan dolly menjadi trolley. Hal ini bertujuan agar lebih efisien dalam waktu proses lebih cepat, gerakan pengambilan, penempatan trolley lebih fleksibel dan Muatan trolley lebih banyak dibandingkan dolly sehingga mengurangi waktu proses. Waktu yang dihasilkan pada elemen kerja mengambil drum brake dari dolly mengalami penurunan dari sebelumnya 13,59 menjadi 11,76 detik/unit. Selain itu penggunaan conveyor bertujuan untuk mempercepat pemindahan part dari proses Assy Front Hub menuju Assy Drum. Penggunaan conveyor akan mengurangi waktu transportasi antara SK 4 dan SK 5 sehingga tidak terjadi stagnasi dan akan mempercepat Production Lead Time. Waktu transportasi sebelum perbaikan sebesar 11,13 detik/unit sedangkan waktu transportasi sesudah perbaikan sebesar 2,15 unit/detik. Selain itu dengan penggunaan conveyer, pada SK 5 akan mengurangi waktu proses elemen kerja ke-1 dari sebelumnya 10,54 menjadi 6,98 detik/unit. Conveyor yang akan digunakan berukuran 2 m x 0,74 m dipasang diantara SK 4 dan 5 sehingga proses berlangsung lancar. Perbaikan tersebut menghasilkan peningkatan Process Cycle Efficiency sebesar 1,32% dan penurunan lead time produksi sebesar 14,37 detik.
| Item Type: | Thesis (Diploma) |
|---|---|
| Uncontrolled Keywords: | Value Stream Mapping, Waste Assessment Model, Value Stream Analysis Tools, Process Cycle Efficiency, Sub Assy front axle. |
| Subjects: | Teknik Industri Otomotif Teknik Industri Otomotif |
| Depositing User: | Nur Halimah |
| Date Deposited: | 19 Dec 2025 08:00 |
| Last Modified: | 19 Dec 2025 08:00 |
| URI: | http://repository.stmi.ac.id/id/eprint/1739 |
Actions (login required)
![]() |
View Item |
