PERANCANGAN SISTEM MANAJEMEN KESELAMATAN DAN KESEHATAN KERJA DENGAN MENGGUNAKAN METODE HIRARCY PADA KLAUSUL 4.3.1 OHSAS 18001:2007 DI PT NUSA INDAH JAYA UTAMA

Faqih, M. Abdul Hakim (2019) PERANCANGAN SISTEM MANAJEMEN KESELAMATAN DAN KESEHATAN KERJA DENGAN MENGGUNAKAN METODE HIRARCY PADA KLAUSUL 4.3.1 OHSAS 18001:2007 DI PT NUSA INDAH JAYA UTAMA. Diploma thesis, Politeknik STMI Jakarta.

Text 1115070 - M. Abdul Hakim Faqih 2019.pdf Download (4MB)

Abstract

Perubahan dunia industri akibat perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi yang sangat cepat dapat berdampak pada persaingan yang kompetitif antar perusahaan yang satu dengan yang lainnya, sehingga setiap perusahaan perlu memperhatikan segala aspek, salah satunya SDM yang memerlukan keselamatan dan kesehatan kerja. PT Nusa Indah Jaya Utama telah menggunakan Sistem Manajemen K3 (SMK3) yang berdasarkan Occupational Health and Safety Assement Series (OHSAS) 18001:2007, dalam meminimalkan tingkat kecelakaan kerja. Upaya meminimalkan tingkat kecelakaan kerja dibahas di dalam OHSAS, khususnya pada klausul 4.3.1 yaitu tentang manajemen risiko. Tugas akhir ini membahas mengenai penurunan angka risiko kecelakaan kerja menggunakan metode Hazard Identification Risk Assesment and Risk Control (HIRARC) yang berada pada PT Nusa Indah Jaya Utama. Penilaian risiko dilakukan dengan perhitungan Mathematical Evaluation for Controlling Hazards rumusan dari William T. Fine (1971). Untuk mendapatkan nilai risiko diperoleh melalui hasil perkalian antara faktor concequences, exposure dan probability. Hasil dari identifikasi terdapat 41 potensi terjadinya risiko kecelakaan kerja dan penyakit akibat kerja. Kemudian, dari 41 potensi bahaya tersebut dilakukan penilaian risiko dan menghasilkan Risk level yang bernilai very high sebanyak 5, priority 1 sebanyak 7, substantial sebanyak 16, priority 3 sebanyak 10 dan acceptable sebanyak 3. Setelah itu dilakukan pengendalian risiko, sehingga risk level berubah menjadi very high sebanyak 0, priority 1 sebanyak 1, substantial sebanyak 6, priority 3 sebanyak 20 dan acceptable sebanyak 14. Pengendalian risiko menggunakan metode hierarki pengendalian (Hierarchy of control) yaitu terdiri dari pengendalian risiko dengan cara eliminasi, substitusi, rekayasa teknik, administrasi dan pembenahan Alat Pelindung Diri (APD).

Actions (login required)

View Item