Maulana, Iqbal (2021) Penerapan Total Productive Maintenance (TPM) untuk Meningkatkan Output pada Mesin Bore Channel 11 Menggunakan Metode OEE dan Six Big Losses di Perusahaan Industri Otomotif. Diploma thesis, Politeknik STMI Jakarta.
Text
1117001_Iqbal Maulana_Abstrak.pdf - Accepted Version Download (274kB) |
|
Text
1117001_Iqbal Maulana_Tugas Akhir.pdf - Accepted Version Restricted to Repository staff only Download (3MB) | Request a copy |
|
Text
1117001_Iqbal Maulana_HasCek Plagiasi.pdf - Accepted Version Restricted to Repository staff only Download (12MB) | Request a copy |
Abstract
Penelitian ini menganalisis tentang penerapan Total Productive Maintenace (TPM). Permasalahan terjadi di Perusahaan Industri Otomotif, yaitu pada mesin bore channel 11 yang dikarenakan sering terjadi kerusakan mesin dan beberapa komponen pada mesin yang membuat output tidak tercapai. Untuk menyelesaikan permasalahan tersebut, digunakan metode Overall Equipment Efectiveness (OEE). Total Productive Maintenance (TPM) adalah untuk meningkatkan produktivitas pada perlengkapan dan peralatan produksi dengan investasi perawatan yang seperlunya sehingga mencegah terjadi 6 kerugian besar (Six Big Losses). Six Big Losses yang menyebabkan kerugian tersebut diantaranya adalah kerugian karena kerusakan peralatan (Breakdown Losses), kerugian karena pemasangan peralatan (Set-up and Adjustment Losses), kerugian karena beroperasi tanpa beban maupun berhenti sesaat (Idling and Minor Stoppages), kerugian karena penurunan kecepatan produksi (Reduced Speed Losses), kerugian karena cacat produk dalam proses (Rework Losses), kerugian karena hasil rendah (Scrap Losses). Berdasarkan hasil perhitungan nilai OEE di mesin bore channel 11 selama 3 bulan lamanya, yaitu dari tanggal 15 Februari sampai 11 Mei 2021 diperoleh nilai rata - rata availability rate 89,4% belum memenuhi standar JIPM yaitu sebesar 90%, performance efficiiency 73,7% belum memenuhi standar JIPM yaitu sebesar 95%, quality rate 99,01% kondisi ini sudah memenuhi standar JIPM yaitu sebesar 99%, dan hasil nilai OEE 65,3% belum sesuai standar JIPM yaitu sebesar 85%. Faktor yang memiliki persentase terbesar dari faktor Six Big Losses adalah pada Reduce Speed Losses yaitu 14,1%. Untuk mengetahui akar permasalahannya menggunakan analisis Five why’s. Usulan penerapannya menggunakan check sheet autonomous preventive maintenance sehingga nilai OEEnya meningkat dan outputnya bisa tercapai. Kata Kunci: Total Productive maintenace (TPM), Overall Equipment Efectiveness (OEE), Six Big Losses, Analisis Five why’s, Mesin Bore Channel 11
Item Type: | Thesis (Diploma) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | Total Productive maintenace (TPM), Overall Equipment Efectiveness (OEE), Six Big Losses, Analisis Five why’s, Mesin Bore Channel 11 |
Subjects: | T Technology > TJ Mechanical engineering and machinery T Technology > TS Manufactures |
Depositing User: | Taufiqurrahman Muslih |
Date Deposited: | 25 Nov 2022 13:01 |
Last Modified: | 25 Nov 2022 13:01 |
URI: | http://repository.stmi.ac.id/id/eprint/173 |
Actions (login required)
View Item |