MENINGKATKAN EFISIENSI LINI CHASSIS ASSEMBLY MOBIL KARIMUN WAGON R MENGGUNAKAN TABEL STANDAR KERJA KOMBINASI TIPE II DI PT SUZUKI INDOMOBIL MOTOR (TAMBUN PLANT)

Robbany, Muhammad Taujih (2019) MENINGKATKAN EFISIENSI LINI CHASSIS ASSEMBLY MOBIL KARIMUN WAGON R MENGGUNAKAN TABEL STANDAR KERJA KOMBINASI TIPE II DI PT SUZUKI INDOMOBIL MOTOR (TAMBUN PLANT). Diploma thesis, Politeknik STMI Jakarta.

[img] Text
1115031 - Muhammad Taujih Robbany 2019.pdf

Download (62MB)

Abstract

PT Suzuki Indomobil Motor adalah salah satu perusahaan industri otomotif yang memproduksi kendaraan roda empat dan kendaraan roda dua. Salah satu kendaraan yang dihasilkan PT Suzuki Indomobil Motor adalah mobil karimun wagon R. Pada bagian chassis assembly line di mobil karimun wagon R terdapat ketidakseimbangan pembagian beban kerja pada masing-masing pekerja. Hal tersebut menyebabkan adanya waktu menganggur (idle time) yang mengakibatkan efisiensi lini menjadi rendah. Tujuan dari penelitian ini adalah minimasi waktu menganggur dan meningkatkan efisiensi lini pada chassis assembly line. Mètode yang digunakan untuk menyelesaikan masalah ini adalah dengan Tabel Standar Kerja Kombinasi (TSKK) tipe II. Berdasarkan hasil penelitian, chassis assembly line memiliki 3 operator dengan efisiensi lini sebesar 69,84% dan idle time sebesar 1.446,68 detik dengan takt time sebesar 1598,71 detik. Salah satu upaya yang dapat dilakukan adalah dengan melakukan realokasi beban kerja sehingga didapatkan beban kerja yang lebih seimbang dan waktu menganggur operator dapat ditekan seminimal mungkin dan efisiensi lini meningkat. Selain itu, diperlukan suatu analisis kebutuhan tenaga kerja untuk mendapatkan jumlah operator yang dibutuhkan pada chassis assembly line. Berdasarkan analisis dengan TSKK tipe II jumlah kebutuhan operator pada chassis assembly line menjadi 2 orang dengan merealokasi beban kerja kepada operator lainnya. Pada kondisi awal efisiensi lini sebesar 69,84%, setelah melakukan perbaikan, efisiensi lini meningkat 26,92% menjadi 96,76%, dan idle time pada chassis assembly line pun menurun 1.337,66 detik menjadi 109,02 detik, dimana kondisi awal idle time sebesar 1.446,68 detik.

Item Type: Thesis (Diploma)
Uncontrolled Keywords: Efisiensi, Idle Time, Takt Time, dan TSKK tipe II
Subjects: Teknik Industri Otomotif
Teknik Industri Otomotif
Depositing User: Nur Halimah
Date Deposited: 19 Dec 2025 07:10
Last Modified: 19 Dec 2025 07:10
URI: http://repository.stmi.ac.id/id/eprint/1729

Actions (login required)

View Item View Item