UPAYA MENINGKATKAN EFEKTIVITAS MESIN INJECTION DENGAN MENGGUNAKAN METODE OVERALL EQUIPMENT EFFECTIVENESS (OEE) DAN SIX BIG LOSSES DI PT MAHLE INDONESIA

Siregar, Annisa Rahmadania (2019) UPAYA MENINGKATKAN EFEKTIVITAS MESIN INJECTION DENGAN MENGGUNAKAN METODE OVERALL EQUIPMENT EFFECTIVENESS (OEE) DAN SIX BIG LOSSES DI PT MAHLE INDONESIA. Diploma thesis, Politeknik STMI Jakarta.

Text 1214032 - ANNISA R. SIREGAR.pdf Download (2MB)

Abstract

PT Mahle Indonesia (PMI) merupakan salah satu perusahan industri manufaktur yang memproduksi komponen otomotif yaitu plastik injeksi untuk spare part mobil. PT Mahle Indonesia (PMI) sering mengalami permasalahan pada mesin-mesin produksi terutama pada bagian injection, sehingga sering adanya perbaikan pada bagian injection. Hal tersebut dapat mengakibatkan produk yang diproduksi tidak sesuai dengan kriteria sehingga pengiriman kepada konsumen tidak dapat tepat waktu. Oleh karena itu dengan adanya masalah tersebut pengukuran kinerja mesin sangat penting bagi PT Mahle Indonesia (PMI). Total Productive Maintenance (TPM) adalah suatu pendekatan yang dilakukan oleh semua lini sebagai usaha untuk memaksimalkan efisiensi dan efektivitas peralatan atau mesin secara keselurahan. TPM dapat diukur dengan menggunakan perhitungan Overall Equipment Effectiveness (OEE) sebagai alat ukur performa dari peralatan atau mesin. Pada penelitian ini dilakukan perhitungan OEE pada salah satu mesin Injeksi di PT Mahle Indonesia (PMI). Nilai rata-rata OEE yang didapat masih dibawah nilai standar world class yaitu 76,16% dimana standar nilai world class sebesar 85%. Rendahnya nilai OEE diakibatkan adanya faktor yang belum mencapai nilai standar yaitu faktor dari performance rate. Nilai performance rate yang dihasilkan belum mencapai standar world class dan nilai performance rate lebih rendah dibandingkan dengan faktor lainnya yaitu 83,98%. Losses yang menyebabkan rendahnya nilai OEE yaitu tingginya nilai persentase reduced speed loss sebesar 16,02%, Idling Minor Stoppages sebesar 5,12%, setup and adjustment loss sebesar 4,31% dan breakdown loss sebesar 3,48%. Kata Kunci : Total Productive Maintenance (TPM), Overall Equipment Effectiveness (OEE), Six Big Losses, Diagram Sebab Akibat

Actions (login required)

View Item