Saputra, Yoma Panji (2019) PENINGKATAN NILAI OVERALL EQUIPMENIT EFFECTIVENES (OEE) UNTUK MENEKAN SIX BIG LOSSES PADA MESIN BENDING B.902 DI LINI PRODUKSI STABILIZER DI PT FGH. Diploma thesis, Politeknik STMI Jakarta.
|
Text
1214029 - YOMA PANJI SAPUTRA.pdf Download (5MB) |
Abstract
PT FGH merupakan perusahaan yang bergerak dibidang insdustri manufaktur yang berokus pada produk spring dengan salah satu produk yang dihasilkan adalah stabilizer bar. Dalam proses produksi stabilizer bar diperlukan mesin-mesin produksi salah satunya mesin bending. PT FGH mengalami permasalahan tingginya angka breakdown pada mesin bending B.902. Untuk mengatasi masalah tersebut dalam penelitian ini menggunakan Total Productive Maintenance (TPM). Teknik pemeliharaan TPM merupakan suatu pengembangan productive maintenance yang bertujuan untuk mengukur effective mesin dengan sistem produksi yang berkelanjutan yang diukur menggunakan metode Overall Equipment Effectivenes (OEE). Selanjutnya dilanjutkan identifikasi six big losses dan diperjelas dengan diagram pareto. Analisa selanjutnya berdasarkan diagram pareto menggunakan fishbone diagram setelah itu di Analisis 5W+1H. Hasil yang didapatkan dari perhitungan Nilai Overall Equipment Effectiveness (OEE) yang didapatkan rata-rata nilai OEE sebesar 73,58 % dan terlihat bahwa penyebabnya karena persentase rata-rata dari Availability Rate, Performance Rate dan Quality Rate masih rendah yaitu 83,11%, 88,97%, dan 99,52%. Hasil tersebut berada pada nilai yang dibawah nilai ideal atau tidak sesuai dengan standar JIPM, yang seharusnya nilai Availability Rate 90.0%, Performance Rate 95.0%, Quality Rate 99.9% dan OEE 85%. dan setelah dilakukan perbaikan nilai Overall Equipment Effectiveness (OEE) yang didapatkan rata-ratanya adalah 80,99% yang berarti nilai tersebut mengalami peningkatan dari 73,58% namun masih dibawah dari standar sebesar 85% dan jika kita jabarkan, mesin B.902 memiliki nilai rata-rata Availability Rate sebesar 89,00%, nilai Performance Rate sebesar 91,46% dan nilai Quality Rate sebesar 99.50%dan faktor kerugian Six Big Losses terbesar yang menyebabkan tidak tercapain OEE disebabkan tingginya breakdown yaitu sebesar 42,51% Kata Kunci: Six Big Losses, Overall Equipment Effectiveness (OEE), Total Productive Maintenance (TPM)
| Item Type: | Thesis (Diploma) |
|---|---|
| Uncontrolled Keywords: | Six Big Losses, Overall Equipment Effectiveness (OEE), Total Productive Maintenance (TPM) |
| Subjects: | Teknik Industri Otomotif Teknik Industri Otomotif |
| Depositing User: | Nur Halimah |
| Date Deposited: | 09 Dec 2025 02:55 |
| Last Modified: | 09 Dec 2025 02:55 |
| URI: | http://repository.stmi.ac.id/id/eprint/1645 |
Actions (login required)
![]() |
View Item |
