PERBAIKAN SISTEM KERJA MEKANIK PADA KEGIATAN REPAIR ASSEMBLING ENGINE KOMATSU HD465-7 MENGGUNAKAN METODE MAXIMOST DI PT UNIVERSAL TEKNO REKSAJAYA

Putra, Aditya Budiyantoro (2019) PERBAIKAN SISTEM KERJA MEKANIK PADA KEGIATAN REPAIR ASSEMBLING ENGINE KOMATSU HD465-7 MENGGUNAKAN METODE MAXIMOST DI PT UNIVERSAL TEKNO REKSAJAYA. Diploma thesis, Politeknik STMI Jakarta.

Text 1115083 - ADITYA B. PUTRA.pdf Download (10MB)

Abstract

PT Universal Tekno Reksajaya (PT UTR) merupakan perusahaan remanufaktur komponen alat berat seperti engine, power train, final drive, pump, cylinder, dan komponen elektrik. Di PT Universal Tekno Reksajaya terjadi kendala pada saat proses produksi, yaitu keterlambatan penyelesaian produksi komponen engine Komatsu HD465-7, tepatnya pada bagian assembling. Beberapa hal yang menyebabkan timbulnya kendala tersebut adalah banyaknya kegiatan kerja mekanik yang tidak bernilai tambah, tidak adanya standar waktu penyelesaian kerja tertulis, dan kurang efektifnya tata letak stasiun kerja. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk menentukan waktu standar penyelesaian kerja berdasarkan gerakan mekanik (predetermined motion time system) dan menghasilkan standar urutan pengerjaan beserta tata letak stasiun kerja, sehingga dapat mempercepat kerja mekanik dengan menghilangkan kegiatan yang tidak bernilai tambah. Jumlah mekanik yang disediakan oleh perusahaan sebagai pelaksana kerja adalah sebanyak satu orang per pekerjaan assembling engine Komatsu HD465-7. Sebelum dilakukan perbaikan, waktu penyelesaian kerja yang dilaksanakan oleh mekanik adalah sebesar 3.145 menit atau 8 hari kerja, sedangkan waktu penyelesaian kerja yang diestimasikan oleh perusahaan adalah sebesar 2.340 menit atau 6 hari kerja. Metode yang dilakukan untuk menentukan penyebab masalah pada penelitian ini adalah dengan menganalisis keterlambatan produksi engine Komatsu HD465-7 menggunakan diagram sebab akibat dan 5 Whys. Setelah itu, dilakukan analisis perbaikan waktu kerja standar berdasarkan gerakan kerja efektif yang dilaksanakan oleh mekanik menggunakan metode MaxiMOST (Maynard Operation Sequence Technique), perancangan fasilitas dan tata letak stasiun kerja, dan standardisasi urutan kerja assembling engine Komatsu HD465-7 menggunakan checksheet yang harus diisi oleh Person in Charge (PIC) saat melaksanakan kegiatan assembling engine Komatsu HD465-7. Perancangan fasilitas yang dilakukan menghasilkan usulan fasilitas kerja berupa meja kerja atau workbench agar pekerjaan menjadi lebih ergonomis dan menghemat waktu. Hasil implementasi perbaikan dan pembahasan diperoleh peningkatan efisiensi waktu penyelesaian kerja mekanik assembling engine Komatsu HD465-7 pada bulan Juli 2019, yaitu menjadi sebesar 1.960,2 menit atau 5 hari kerja. Kata Kunci : Remanufaktur, assembling engine, predetermined motion time system, MaxiMOST

Actions (login required)

View Item