MINIMASI WAKTU PROSES DENGAN MENGGUNAKAN METODE TSKK TIPE III PADA BUMPER WELDING SECTION DI PT METINDO ERASAKTI

Indriyani, Tri Nuke (2019) MINIMASI WAKTU PROSES DENGAN MENGGUNAKAN METODE TSKK TIPE III PADA BUMPER WELDING SECTION DI PT METINDO ERASAKTI. Diploma thesis, Politeknik STMI Jakarta.

Text 1115078 - TRI NUKE INDRIYANI.pdf Download (6MB)

Abstract

PT Metindo Erasakti merupakan perusahaan komponen otomotif roda dua maupun roda empat. Salah satu produk komponen roda empatnya yaitu reinforcement sub assy front bumper yang di produksi di area welding yang disebut bumper welding section. Proses pengelasan yang ada di bumper welding section dilakukan oleh satu operator yang mengoperasikan satu unit mesin manual Stationary Spot Welding (SSW) dan dua unit Robot Handling Welding (RHW). Pada bumper welding section operator masih melakukan handling manual dari RHW 01 ke RHW 02, sehingga ini sangat disayangkan karena seharusnya RHW dapat melakukan handling setelah operator meletakan komponen pada jig RHW 01. Handling manual ini juga berakibat munculnya waktu idle RHW 02 yang menunggu operator datang dari RHW 01 untuk melakukan proses assy 2/2 dengan rata-rata waktu robot menunggu sebesar 4,04 detik/unit. Selain itu operator pada bumper welding section masih melakukan banyak kegiatan dandori yang membuat waktu proses menjadi tinggi. Guna menunjukkan perbandingan antara waktu proses, takt time dan waktu siklus masing-masing RHW, dapat ditunjukan pada yamazumi chart sehingga dapat digunakan untuk membantu perusahaan dalam mengawasi proses elemen kerja secara visual, serta perhitungan efisiensi terhadap waktu proses yang ada. Setelah dilakukan perhitungan efisiensi operator sebesar 123,48% yang menyebabkan over time sebesar 11,92 detik/unit dan waktu proses sebesar 62,68 detik/unit yang didapat dari waktu standar sebesar 52,69 detik/unit dan waktu dandori yaitu 9,99 detik/unit. Tingginya waktu proses ini tentu berada jauh di atas takt time yaitu 50,76 detik/unit. Guna mengatasi permasalahan ini perlu diberika usulan perbaikan dengan merubah tata letak dan mengurangi kegiatan dandori untuk merealokasi pekerjaan operator yang tidak memberikan nilai tambah. Selanjutnya setelah dilakukan realokasi pekerjaan maka didapat waktu proses sebesar 45,64 detik/unit yang didapat dari waktu standar sebesar 41,79 detik/unit dan rata-rata waktu dandori sebesar 3,85 detik/unit, serta efisiensi operator sebesar 89,91% dengan waktu idle operator sebesar 5,12 detik/unit. Kata Kunci: Waktu Proses, Over Time, Idle Time, Waktu Dandori, Efisiensi Operator, dan Yamazumi Chart

Actions (login required)

View Item