Maulana, Asprilla Budi (2019) MEMINIMASI PEMBOROSAN DENGAN MENGGUNAKAN METODE VALUE STREAM MAPPING PADA PROSES ALTERNATOR ASSY DI PT DENSO INDONESIA-FAJAR PLANT. Diploma thesis, Politeknik STMI Jakarta.
|
Text
1115026 - ASPRILLA BUDI MAULANA.pdf Download (5MB) |
Abstract
PT Denso Indonesia-Fajar Plant merupakan perusahaan yang bergerak di bidang industri otomoti yang selalu berusaha menjamin setiap proses pembuatan produk berjalan sesuai waktu yang telah direncanakan, seperti pada proses produksi part Alternator. Pada proses produksi alternator terdapat beberapa kendala dari proses produksinya setelah diamati masih terdapat proses produksi yang tidak efisien, yaitu adanya pemborosan pada lini produksi berupa WIP (Work In Process) sebanyak 3 unit dengan total waktu sebesar 77,31 detik yang terdapat pada SK 5 dan SK 6 sehingga menyebabkan lead time produksi menjadi panjang. Terdapat pemborosan lainnya yaitu kegiatan Non Value Added yang dilakukan pada masing-masing SK Thightening dan SK Fitting. Lean Manufacturing merupakan pendekatan untuk mengefisienkan sistem dengan mereduksi pemborosan. value stream mapping adalah semua kegiatan (value added atau non-value added) yang dibutuhkan untuk membuat produk melalui aliran proses produksi utama. Tahapan pembuatan vsm yaitu perhitungan waktu siklus, perhitungan waktu standar, pembuatan current state mapping, menghitung leadtime, menghitung process cycle efficiency. Penggambaran sistem produksi pada saat ini dilakukan dengan menggunakan Current State Value Stream Mapping. Berdasarkan hasil current state value stream mapping diketahui production lead time sebesar 464,80 detik terdiri dari lead time proses sebesar 87,37 detik, lead time transportasi sebesar 300,12 detik dan lead time delay sebesar 77,31 detik dan process cycle efficiency (PCE) 41,99%. Pemborosan yang terdapat pada lini produksi part alternator assy diidentifikasi menggunakan process activity mapping (PAM). Berdasarkan PAM pemborosan yang teridentifikasi yaitu pemborosan delay/WIP 77,31 detik. Usulan perbaikan yang dilakukan untuk mengurangi pemborosan pada proses produksi Part Alternator Assy yaitu dengan menggabungkan SK Thightening dan SK Fitting untuk mengurangi pemborosan berupa Work In Process (WIP), mengurangi waktu menunggu yang cukup lama dan beberapa kegiatan yang masuk kategori Non Value Added. Berdasarkan usulan perbaikan tersebut production lead time mengalami penurunan sebesar 55,56 detik dari 464,80 detik menjadi 409,24 detik, dan process cycle efficiency (PCE) mengalami peningkatan sebesar 2,02 % dari 41,99 % menjadi 44,01%. Kata kunci: Value Stream Mapping, Produktivitas, Process Cycle Efficiency, Process Activity Mapping.
| Item Type: | Thesis (Diploma) |
|---|---|
| Uncontrolled Keywords: | Value Stream Mapping, Produktivitas, Process Cycle Efficiency, Process Activity Mapping. |
| Subjects: | Teknik Industri Otomotif Teknik Industri Otomotif |
| Depositing User: | Nur Halimah |
| Date Deposited: | 08 Dec 2025 01:45 |
| Last Modified: | 08 Dec 2025 01:45 |
| URI: | http://repository.stmi.ac.id/id/eprint/1621 |
Actions (login required)
![]() |
View Item |
