PEMERATAAN BEBAN KERJA OPERATOR PADA PROSES PRODUKSI CLIP HARDNESS DENGAN MENGGUNAKAN METODE TABEL STANDAR KERJA KOMBINASI TIPE 3 DI PT NUSA INDAH JAYA UTAMA

Saputra, Seno Ibnu (2019) PEMERATAAN BEBAN KERJA OPERATOR PADA PROSES PRODUKSI CLIP HARDNESS DENGAN MENGGUNAKAN METODE TABEL STANDAR KERJA KOMBINASI TIPE 3 DI PT NUSA INDAH JAYA UTAMA. Diploma thesis, Politeknik STMI Jakarta.

[img] Text
1114064 - SENO IBNU SAPUTRA.pdf

Download (6MB)

Abstract

PT Nusa Indah Jaya Utama merupakan salah satu perusahaan manufaktur yang di dirikan sejak 1974, perusahaan ini bergerak di bidang otomotif yang memproduksi komponen kendaraan roda dua dan roda empat dengan menggunakan mesin Press. Dengan mesin press yang di miliki PT Nusa Indah Jaya Utama berhasil menciptakan banyak komponen otomotif, salah satunya adalah clip hardness. Pada proses produksi clip hardness terdapat 4 stasiun kerja dan 4 operator dengan beban kerja yang tidak merata. Hal tersebut disebabkan adanya waktu menganggur (idle time) yang tinggi selama 41,39 detik dan jauhnya lokasi operator 2 menghantarkan produk ke operator 3 dengan jarak 15,1 m yang berdampak pada tingginya total waktu siklus operator 2 selama 37,71 detik, rendahnya efisiensi operator 3 dan 4 di banding operator lainnya menyebabkan tingkat efisiensi lini yang rendah yaitu selama 72,30% . Untuk meningkatkan efisiensi pekerja dilakukan perbaikan dengan menggunakan pendekatan metode tabel standar kerja kombinasi (TSKK) tipe ke 3 yang memanfaatkan yamazumi chart sebagai penggambaran dari perbandingan antara waktu standar masing-masing operator dengan takt time yang dijadikan sebagai acuan yaitu selama 34,05 detik, sehingga dapat mengawasi proses kerja masing-masing operator produk clip hardness secara visual. Realokasi beban kerja operator 4 di berikan kepada operator 3 untuk mengatasi tidak seimbangannya beban kerja proses produksi clip hardness. Realokasi beban kerja tersebut berdampak terhadap berkurangnya elemen kerja yang pada kondisi awal ada 26 elemen kerja menjadi 24 elemen kerja dan mendapat jumlah operator ideal yaitu 3 operator. Proses produksi clip hardness perlu dilakukan pengurangan jumlah pekerja yang kondisi awal terdapat 4 orang operator menjadi 3 orang operator. Setelah dilakukan pengurangan jumlah operator, dilakukan realokasi stasiun kerja 3 agar mengurangi jarak dan waktu operator 2 menghantarkan produk ke operator 3 yang awalnya berjarak 15,1 m menjadi 4,8 m dengan waktu tempuh selama 23,96 detik menjadi 13,11 detik dan di gambarkan dengan menggunakan yamazumi chart setelah perbaikan itu semua. Efisiensi lintasan proses produksi clip hardness meningkat yang awalnya 72,30 detik menjadi 77,03 detik. Kata Kunci: Beban Kerja Operator, Efisiensi Lini, Idle Time, TSKK tipe 3 dan Yamazumi Chart

Item Type: Thesis (Diploma)
Uncontrolled Keywords: Beban Kerja Operator, Efisiensi Lini, Idle Time, TSKK tipe 3 dan Yamazumi Chart
Subjects: Teknik Industri Otomotif
Teknik Industri Otomotif
Depositing User: Nur Halimah
Date Deposited: 05 Dec 2025 08:36
Last Modified: 05 Dec 2025 08:36
URI: http://repository.stmi.ac.id/id/eprint/1612

Actions (login required)

View Item View Item