Upaya Meminimasi Pemborosan Pada Proses Manual Molding Big Size Untuk Item Vertical Member Dengan Metode Value Stream Mapping (VSM) di PT Komatsu Indonesia

Gunawan, Rachmad Fanny (2024) Upaya Meminimasi Pemborosan Pada Proses Manual Molding Big Size Untuk Item Vertical Member Dengan Metode Value Stream Mapping (VSM) di PT Komatsu Indonesia. Diploma thesis, Politeknik STMI Jakarta.

[img] Text
1221011_Rachmad Fanny Gunawan_Abstrak.pdf - Accepted Version

Download (179kB)
[img] Text
1221011_Rachmad Fanny Gunawan_TA.pdf - Accepted Version
Restricted to Repository staff only

Download (6MB)
[img] Text
1221011_Rachmad Fanny Gunawan_Turnitin.pdf - Accepted Version
Restricted to Repository staff only

Download (30MB)
[img] Text
1221011_Rachmad Fanny Gunawan_Dapus.pdf - Bibliography

Download (178kB)

Abstract

PT Komatsu Indonesia merupakan sebuah perusahaan yang bergerak di bidang manufaktur alat berat terkemuka di dunia, yang memiliki beberapa plant antara lain foundry plant, fabrication plant, hydraulic plant dan assembly plant. Salah satu produk yang akan diteliti adalah vertical member yang merupakan komponen Mainframe dari Dump Truck HD 785-7 yang diproduksi di lini manual molding big size. Proses pengambilan material produksi membutuhkan waktu 24,63 menit karena jarak storage sejauh 197 meter menyebabkan munculnya waktu tunggu selama 14,67 menit di stasiun kerja 1. Pemborosan over processing juga terjadi pada proses molding dan setting core. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk meminimasi pemborosan. Metode yang digunakan untuk mengidentifikasi pemborosan dalam proses produksi pada manual molding big size adalah Waste Assessment Model (WAM), Value Stream Mapping, serta 5 Why Analysis sebagai alat untuk mencari akar masalah. Dengan membuat transit storage baru di area proses, memodifikasi penyangga core dan menambah jumlah flask box, waktu tunggu dan pemborosan akibat overprocessing dapat diminimalkan. Hasil yang dapat dicapai setelah meminimalisir pemborosan adalah berkurangnya lead time produksi dari waktu semula 144,6 menit menjadi 108,7 menit. Hal ini menunjukkan adanya penurunan lead time sebesar 35,9 menit pada setiap shiftnya, sehingga dalam 1 shift output untuk mold vertical member dapat meningkat sebesar 0,95 unit mold dalam kondisi work in process (WIP). Tambahan biaya proses pembuatan mold sebesar 10%-25% per cetakan juga dapat dihindari . Efisiensi siklus proses (PCE) juga meningkat dari 76,14% menjadi 91,32%. Kata Kunci: Waste, Waste Assessment Model, Value Stream Mapping, Process Cycle Eficiency.

Item Type: Thesis (Diploma)
Subjects: Teknik Industri Otomotif
Teknik Industri Otomotif
Depositing User: Whisnu Dwi Prasetiyo
Date Deposited: 15 Nov 2025 03:03
Last Modified: 15 Nov 2025 03:03
URI: http://repository.stmi.ac.id/id/eprint/1584

Actions (login required)

View Item View Item