Priatna, Anton (2024) Pengendalian Proses Pembatalan Shipping Instruction Ekspor Untuk Meningkatkan Efisiensi Dengan Menggunakan Metode Businness Process Improvement di PT KOMATSU UNDERCARRIAGE INDONESIA (PT KUI). Diploma thesis, Politeknik STMI Jakarta.
|
Text
1221004_Anton Priatna_Abstrak.pdf - Accepted Version Download (288kB) |
|
|
Text
1221004_Anton Priatna_TA.pdf - Accepted Version Restricted to Repository staff only Download (3MB) |
|
|
Text
1221004_Anton Priatna_Turnitin.pdf - Accepted Version Restricted to Repository staff only Download (2MB) |
|
|
Text
1221004_Anton Priatna_Dapus.pdf - Bibliography Download (165kB) |
Abstract
PT KUI merupakan perusahaan manufaktur yang bergerak di bidang alat berat, komponen yang di produksi oleh PT KUI merupakan komponen undercarriage, seperti track shoe, track link, track roller, sprocket, dan teeth. Komponen undercarriage tersebut akan di distribusikan untuk kebutuhan undercarriage alat berat baik di domestik maupun mancanegara. Pada bulan April 2022 hingga Oktober 2022 terdapat studi kasus mengenai pembatalan ekspor sebanyak 148 kasus, melakukan penelitian dengan menggunakan diagram pareto dari data ekspor PT Komatsu Undercarriage Indonesia Dari diagram pareto tersebut, diketahui bahwa faktor penyebab pembatalan ekspor terbesar disebabkan oleh pembatalan shipping instruction dengan presentase sebesar 66%. Tahap selanjutnya yaitu, melakukan penelitian lebih dalam dengan menggunakan metode Business Process Model and Notation (BPMN) Shipping Instruction. Dari hasil penggalian BPMN dilanjutkan dengan penelitian dengan Fishbone Diagram, ditemukan faktor utama dari studi kasus pembatalan shipping instruction, yaitu keterlambatan konfirmasi stock. Keterlambatan konfirmasi stock terjadi karena beberapa faktor. Dari faktor mesin, tidak adanya perawatan mesin secara berkala, dari faktor material perlu diadakan cycle counting setiap bulannya, serta dari faktor manusia yaitu peningkatan komunikasi secara dua arah dari setiap divisi yang terkait. Setelah mendapatkan faktor masalah Keterlambatan konfirmasi stock, penulis melanjutkan penelitian dengan metode 5W+1H dan Business Process Improvement (BPI) untuk mencari solusi perbaikan, dengan metode tersebut, ditemukan usulan perbaikan untuk mengurangi proses Keterlambatan konfirmasi stock dengan cara membuat aplikasi yang bernama Management Inventory. Aplikasi Management Inventory akan berfokus untuk memperbaiki flow proses, meningkatkan efisien waktu kerja dengan Business Process Improvement (BPI), flow process dan system Management invetory dibuat dengan hasil pertemuan dengan team LEIC, marketing, PPC, dan Produksi. Setelah itu melakukan perbaikan pada proses bisnis Shipping Instruction, dan Job Instruction dengan mendapatkan hasil pengurangan waktu, dan menghilangkan keterlambatan konfirmasi stok. Kata Kunci: Pareto chart, Business Process Model and Notation (BPMN) Metode Business Process Improvement, Fishbone, 5W+1H, Metode Business Process Improvement (BPI) dan aplikasi Managemnt Inventory.
| Item Type: | Thesis (Diploma) |
|---|---|
| Subjects: | Teknik Industri Otomotif Teknik Industri Otomotif |
| Depositing User: | Whisnu Dwi Prasetiyo |
| Date Deposited: | 06 Nov 2025 07:59 |
| Last Modified: | 06 Nov 2025 07:59 |
| URI: | http://repository.stmi.ac.id/id/eprint/1561 |
Actions (login required)
![]() |
View Item |
