PERANCANGAN DIES FORMING UNTUK PART BRKT CANISTER DI PT SUMMIT ADYAWINSA INDONESIA

Hutuna, Achmad Shodiq (2025) PERANCANGAN DIES FORMING UNTUK PART BRKT CANISTER DI PT SUMMIT ADYAWINSA INDONESIA. Diploma thesis, Politeknik STMI Jakarta.

[img] Text
2921029_Achmad Shodiq Hutuna_Abstrak.pdf - Accepted Version

Download (195kB)
[img] Text
2921029_Achmad Shodiq Hutuna_TA.pdf - Accepted Version
Restricted to Repository staff only

Download (5MB)
[img] Text
2921029_Achmad Shodiq Hutuna_Turnitin.pdf - Accepted Version
Restricted to Repository staff only

Download (15MB)
[img] Text
2921029_Achmad Shodiq Hutuna_Dapus.pdf - Bibliography

Download (161kB)

Abstract

Industri manufaktur otomotif mengelola bahan baku menjadi komponen kendaraan dengan proses stamping yang dibantu menggunakan cetakan (tooling). PT Summit Adyawinsa Indonesia sedang membuat komponen baru (new project) oleh PT manufacture yang salah satunya komponen yaitu brkt – canister. Komponen ini menggunakan jenis material MJSC270C – OD dengan ketebalan 1 mm yang berfungsi sebagai komponen pengikat yang akan dipasangkan di side member mid floor pada posisi bagian depan kendaraan roda empat. Tujuan penulisan adalah menghasilkan desain tooling dies dan melakukan simulasi berbasis metode finite element method. Perancangan dilakukan dimulai dari pembelajaran part, perhitungan gaya forming, desain 2D dan 3D hingga melakukan simulasi untuk dapat mengetahui potensi cacat yang akan terjadi pada desain tooling dies. Metode yang digunakan dalam melakukan perancangan tooling dies adalah melakukan desain 2D dan 3D serta dilakukan simulasi finite element method dengan berfokus pada potensi cacat produk seperti thinning dan spring back. Hasil dari desain tooling dies untuk proses forming membutuhkan gaya proses stamping sebesar 1.430 Kgf dengan spesifikasi dimensi dies yaitu panjang 300 mm, lebar 360 mm, tinggi 280 mm. Desain awal dilakukan dalam bentuk 2D, 3D. Hasil dari desain dies akan dilakukan analisis menggunakan finite element method sebelum melanjuktan ketahapan manufaktur. Metode finite element sangat penting dilakukan karena mampu memprediksi cacat yang dihasilkan dari desain tooling dies. Hasil yang didapatkan untuk simulasi pada tooling dies mendapatkan 2 defect yaitu, pertama thining dan kedua spring back. Untuk thinning didapatkan nilai kondisi ketebalan dengan nilai terendah 0,988 dan nilai tertinggi 1 mm yang masih masuk toleransi perusahaan sebesar ketebalan 1 ± 0,1 mm untuk defect spring back dengan hasil yang didapat nilai tertinggi -0,513, yang melebihi batas toleransi sebesar ±0,5 Oleh karena itu dilakukan perbaikan desain punch dengan kondisi awal 90° menjadi 89°. Setelah melakukan perbaikan desain tooling maka dilakukan simulasi ulang dan mendapatkan hasil nilai spring back pada nilai tertinggi turun menjadi -0,238 yang menunjukan nilai berada dalam rentan toleransi perusahaan sebesar ±0,5. Dengan hasil yang masih dibawah toleransi perusahaan maka hasil perancangan desain dies dapat dilakukan pada tahapan manufaktur oleh perusahaan. Kata kunci: Forming, tooling dies, FEM, Simulation, Design dies

Item Type: Thesis (Diploma)
Subjects: Teknologi Rekayasa Otomotif
Depositing User: Whisnu Dwi Prasetiyo
Date Deposited: 05 Nov 2025 08:14
Last Modified: 05 Nov 2025 08:14
URI: http://repository.stmi.ac.id/id/eprint/1554

Actions (login required)

View Item View Item