Sagala, Winda Br (2025) ANALISIS RISIKO PENGADAAN BARANG MENGGUNAKAN METODE HOUSE OF RISK (HOR) PADA PT HASURA MITRA GEMILANG. Diploma thesis, Politeknik STMI Jakarta.
|
Text
1721068_Winda Br Sagala_Abstrak.pdf - Accepted Version Download (344kB) |
|
|
Text
1271068_Winda Br Sagala_TA.pdf - Accepted Version Restricted to Repository staff only Download (2MB) |
|
|
Text
1721068_Winda Br Sagala_Turnitin.pdf - Accepted Version Restricted to Repository staff only Download (9MB) |
|
|
Text
1271068_Winda Br Sagala_Dapus.pdf - Bibliography Download (170kB) |
Abstract
Proses pengadaan barang yang tepat sangat penting untuk memenuhi kebutuhan pelanggan serta menjaga kelancaran produksi. Namun, dalam praktiknya pada PT Hasura Mitra Gemilang seringkali terjadi perbedaan spesifikasi bahan baku yang berdampak negatif terhadap kegiatan perusahaan, seperti hubungan dengan pelanggan, meningkatnya biaya operasional, dan terganggunya proses produksi. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis faktor-faktor risiko dalam proses pengadaan barang serta dampaknya terhadap keberlanjutan operasional perusahaan. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode House of Risk. House of Risk (HoR) merupakan pendekatan yang dirancang untuk mengenali, menganalisis, dan menentukan prioritas risiko dalam suatu sistem atau proses, terutama manajemen pengadaan. Pemilihan metode House of Risk (HoR) dalam penelitian ini didasari oleh keunggulannya dalam memodelkan hubungan antara sumber risiko, peristiwa risiko, serta menentukan prioritas mitigasi dan pihak-pihak yang terlibat. Populasi dalam penelitian ini mencakup seluruh staff pengadaan dan supplier di PT Hasura Mitra Gemilang. Sampel ditentukan secara purposive, yakni dua staff pengadaan yang menangani lima supplier dengan tingkat barang tidak sesuai (No Good/NG) selama satu tahun terakhir. Hasil penelitian berhasil mengidentifikasi 15 kejadian risiko (Risk Event) dan 15 penyebab risiko (Risk Agent). Perhitungan Aggregate Risk Potential (ARP) menunjukkan lima agen risiko utama. Tahap kedua HOR menghasilkan lima strategi mitigasi yaitu , SOP dan forum koordinasi antar divisi (R5), pelatihan spesifikasi teknis untuk vendor (R1), sistem forecast berbasis histori penggunaan (R12), checklist dokumen QC untuk vendor (R2), dan evaluasi vendor secara berkala(R8). Strategi mitigasi yang disusun berdasarkan efektivitas dan daya dukung implementasi di lapangan diharapkan dapat membantu perusahaan dalam menekan potensi risiko dan meningkatkan efisiensi proses pengadaan. Kata kunci : Pengadaan barang, manajemen risiko, metode house of risk.
| Item Type: | Thesis (Diploma) |
|---|---|
| Subjects: | Administrasi Bisnis Otomotif |
| Depositing User: | Whisnu Dwi Prasetiyo |
| Date Deposited: | 04 Nov 2025 04:13 |
| Last Modified: | 04 Nov 2025 04:13 |
| URI: | http://repository.stmi.ac.id/id/eprint/1544 |
Actions (login required)
![]() |
View Item |
