Azizah, Cynthia Oktaviani (2025) Penurunan Persentase Defect Part Housing DRL LH/RH Dengan Metode Plan, Do, Check, Action (PDCA) dan Failure Mode and Effect Analysis (FMEA) di PT Mada Wikri Tunggal Plant 4. Diploma thesis, Politeknik STMI Jakarta.
|
Text
1121051_Cynthia Oktaviani Azizah_Abstrak.pdf - Accepted Version Download (201kB) |
|
|
Text
1121051_Cynthia Oktaviani Azizah_TA.pdf - Accepted Version Restricted to Repository staff only Download (5MB) |
|
|
Text
1121051_Cynthia Oktaviani Azizah_Turnitin.pdf - Accepted Version Restricted to Repository staff only Download (19MB) |
|
|
Text
1121051_Cynthia Oktaviani Azizah_Dapus.pdf - Bibliography Download (186kB) |
Abstract
PT Mada Wikri Tunggal Plant 4 Jababeka merupakan sebuah perusahaan yang memproduksi komponen kendaraan roda dua dan roda empat. Salah satunya memproduksi cover lampu depan mobil Hyundai creta yaitu part Housing DRL LH /RH. PT Mada Wikri Tunggal telah berusaha meningkatkan kualitas produksinya untuk menghasilkan produk yang berkualitas. Akan tetapi, berdasarkan data reject bulan April-Mei 2024 part Housing DRL LH/RH memiliki defect paling besar berjumlah 988 unit yang terdiri dari 494 unit LH dan 494 unit RH dan total produksi 6100 unit sehingga persentasenya sebesar 16,19% yang melebihi batas toleransi perusahaan sebesar 2%. Oleh karena itu, diperlukan analisis penyebab untuk mengurangi persentase defect agar tidak menimbulkan kerugian materil maupun moral pada proses produksi part Housing DRL LH/RH menggunakan metode Plan, Do, Check, Action (PDCA). Pada tahap plan, menentukan defect dominan yaitu short mold yang melebihi defect maksimal sebesar 8,08% dan melakukan perhitungan peta kendali p. Kemudian, melakukan analisis penyebab dominan dengan menggunakan diagram fishbone pada proses produksi Housing DRL LH/RH serta Failure Mode Effect Analysis (FMEA) untuk mengetahui penyebab kegagalan dan melakukan rencana perbaikan menggunakan 5W+1H. Berdasarkan analisis FMEA, faktor metode dan manusia menjadi faktor utama untuk memperbaiki dan mengurangi defect yang terjadi pada produk. Tahap do, dilakukan perbaikan dengan melakukan centering nozzle dengan sprue bush dan pembuatan Intruksi Kerja (IK), melakukan update checksheet paramater setting, dan melakukan revisi penambahan point pada Q-Point part. Tahap check dilakukan perbandingan ulang untuk mengetahui kinerja setelah perbaikan dengan membuat perbandingan peta kendali p, persentase defect sebelum dan sesudah perbaikan bulan April-Mei 2024 sebesar 16,9% menjadi bulan Juni-Juli 1,6% terdapat penurunan sebesar 14,59%. Pada tahap action melakukan standarisasi form dalam proses produksi untuk mengontrol kinerja dan menjamin tidak menimbulkan permasalahan yang berulang. Keywords: FMEA, Housing DRL LH/RH, Kualitas, PDCA, Seven Tools
| Item Type: | Thesis (Diploma) |
|---|---|
| Subjects: | Teknik Industri Otomotif Teknik Industri Otomotif |
| Depositing User: | Whisnu Dwi Prasetiyo |
| Date Deposited: | 20 Oct 2025 07:20 |
| Last Modified: | 20 Oct 2025 07:20 |
| URI: | http://repository.stmi.ac.id/id/eprint/1503 |
Actions (login required)
![]() |
View Item |
